Mataram (Suara NTB) – Provinsi NTB segera akan memiliki perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan. Pada 17 Agustus 2023 mendatang tepat di HUT Kemerdekaan Indonesia, peletakan batu pertama akan dilakukan oleh PT. Kaltimex Energy bersama dengan PT. Mitsui Indonesia selaku investor di NTB.
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menjelaskan, dibangunnya perusahaan ini merupakan buah manis perjuangan Pemrov NTB. Sebab NTB memiliki cita-cita Net Zero Emission atau netral karbon di tahun 2050. Karena kesungguhan itu, perusahaan energi terbarukan NTB akan menjadi yang pertama di Indonesia.
“Perjuangan bertahun- berbuah manis akhirnya Insya Allah pertengahan Agustus ini Mitsui dari Jepang dan mitranya akan melakukan peletakan batu pertama untuk pengembangan energi terbarukan di NTB,” jata Gubernur usai melakukan pertemuan dengan para investor tersebut Senin, 29 Mei 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur NTB didampingi oleh Kadis ESDM, Kadis Pertanian, Kadis Perdagangan, Kadis LHK, Kadis Perindustrian dan Kepala UPT TPA Kebon kongok.
Sementerara PT. Kaltimex Energy diwakili oleh K. K. Ralhan (Komisaris merangkap Kaltimex Energy Group Chairman), Widi Pancono (Senior Advisor) dan Mustika Mustari
(Bussiness Development Executive Rrenewable Energy Division). Sementara PT. Mitsui Indonesia diwakili Ihsanul A Yunaz (Director Energy) dan Wisnu Joharza (Division Energy).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti, SE., ME menjelaskan, nantinya perusahaan tersebut akan bekerjasama dengan PT GNE yang merupakan perusahaan daerah Provinsi NTB.
Perusahaan energi terbarukan yang dibangun akan memproduksi gas dan briket dari olahan sampah pertanian dan perhutanan yang ada di NTB. Lokasi pembangunannya sendiri akan dilakukan di TPAR Kebon Kongok, Lombok Barat.(ris/r)