Mataram (Suara NTB) – Kegiatan Abdi Bahasa dalam Rangka Literasi Baca-Tulis Berbasis Komunitas di Kabupaten Bima dan Dompu kembali berlanjut. Kantor Bahasa Provinsi NTB bersama dengan Komunitas Tapak Seribu melaksanakan kegiatan di Pantai Labu Raba, Tambora, Dompu pada Selasa, 30 Mei 2023.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Puji Retno Hardiningtyas, menyatakan kegiatan ini adalah momen berharga bagi Kantor Bahasa NTB untuk dapat berkunjung menyasar komunitas literasi.
“Kami baru pertama kali ke sini mengunjungi para pegiat di Komunitas Tapak Seribu dan masyarakat di sini. Tentunya, masih banyak tempat di Nusa Tenggara Barat ini yang belum dapat kami kunjungi untuk memperkenalkan Kantor Bahasa NTB. Ada beberapa wilayah 3T yang menjadi sasaran kegiatan kami, salah satunya Tambora, Dompu. Jalanan di Tambora yang kami lalui ini bagus, hal ini membuktikan bahwa NTB sudah maju dan lebih baik. Terlepas dari itu, kita juga harus berupaya terus melakukan pembangunan karakter melalui program peningkatan literasi baca-tulis,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan sebagai pegiat literasi harus terus semangat membangun literasi, mengangkat nilai-nilai kearifan lokal, dan potensi wisata di Tambora melalui berbagai cerita dan kisah yang berkembang di masyarakat.
“Kami mengambil tema literasi baca-tulis dalam program Abdi Bahasa ini, berkolaborasi dengan Pemenang I Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2023, sebagai upaya pembelajaran bersama di Tambora,” lanjutnya.
Kegiatan ini melibatkan para pegiat literasi yang tergabung di Komunitas Tapak Seribu, perwakilan guru, dan siswa SD dan SMP di wilayah Tambora Dompu.
Bunyamin atau yang biasa disapa Beni Adekatari selaku Ketua Komunitas Tapak Seribu menyampaikan harapan bahwa guru yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan sertifikat kegiatan sebagai nilai tambah pengembangan diri.
Pemenang I Duta Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat, Gusti Bagus Naufal dan Mila Sari menampilkan dongeng Batu Golog. Selain itu, kegiatan dikemas dalam bentuk permainan kata, kuis bahasa, dan penampilan mendongeng yang dibawakan oleh salah satu pegiat literasi yang hadir, yaitu buku cerita berjudul Bukit Sempiak terbitan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di akhir kegiatan, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat menyerahkan buku bahan bacaan literasi kepada beberapa pegiat literasi yang hadir pada kegiatan ini. (ron)