Bima (Suara NTB) – KPU Kabupaten Bima terus memantapkan persiapan teknis untuk mendukung suksesnya kegiatan Kirab Pemilu 2024. Estafet bendera Kirab Pemilu dari KPU Kota Bima ke KPU Kabupaten Bima akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2023.
Selanjutnya selama lima hari berikutnya hingga 7 Juni 2023 secara marathon bendera kirab akan mengelilingi wilayah Kabupaten Bima.
“Persiapan kami untuk menyambut estafet kirab pemilu dari KPU Kota Bima saat ini sudah cukup banyak dan terus dimantapkan,” ungkap Ketua Divisi Parmas, Sosdiklih dan Parmas KPU Kabupaten Bima Ady Supriadin, Selasa, 30 Mei 2023.
Ady menjelaskan, beberapa yang hari lalu telah menggelar rapat koordinasi dengan KPU Provinsi NTB membahas persiapan kirab. Sejumlah masukan dan catatan penting disampaikan KPU Provinsi NTB untuk memaksimalkan kegiatan kirab di Kabupaten Bima.
“Estafet kirab Pemilu yang bergeser dari NTT sudah diawali di Kota Bima sebagai wilayah perlintasan pertama di NTB. Tentu hal-hal yang kurang saat seremoni serah terima bendera kirab di Kota Bima kemarin akan disempurnakan di Kabupaten Bima,” ujar Ady.
Untuk memeriahkan seremoni kirab pemilu di Kabupaten Bima pada 2 Juni 2023 nanti, KPU Kabupaten Bima akan melibatkan banyak pihak. Diawali dengan penjemputan tim kirab dari Kota Bima di perbatasan bersama PPK, PPS dan iring-iringan partai politik peserta Pemilu 2024.
Setelah itu bergeser konvoi menuju Kantor KPU Kabupaten Bima. Di lokasi seremoni akan disambut tarian tradisional dan selipan acara hiburan. Baru masuk acara inti prosesi serah terima bendera kirab dan deklarasi pemilu damai dengan tagline Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa.
“Substansi dari kirab pemilu ini adalah sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Kita mengenalkan partai politik peserta pemilu, nomor urut, bendera, dan menyampaikan informasi tahapan pemilu,” pungkasnya. (uki)
