BI dan Kepala Daerah di NTB Bertekad Kendalikan Inflasi

Tanjung (Suara NTB) – Bank Indonesia dan para kepala daerah di Provinsi NTB berkomitmen bekerjasama dalam pengendalian inflasi dengan menjaga ketersediaan kebutuhan dan keterjangkauan harga. Komitmen ini dituangkan dalam kerjasama dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Pengendalian Infosi Pangan (GNPIP) Tahun 2023 di Kantor Bupati Lombok Utara, Selasa, 30 Mei 2023.

Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan sejumlah kerjasama antar stakeholders. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Kepala Bank Indonesia Provinsi NTB, Heru Saptaji, dan enam kepala daerah di Kabupaten/Kota di NTB (Bupati Lombok Utara, Bupati Lombok Barat, Bupati Lombok Timur, Walikota Bima, Wakil Bupati Bima, dan Wakil Walikota Mataram) serta perwakilan dari kabupaten lainnya dan pimpinan Bulog serta Forkopimda hadir.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah dalam kesempatan ini menyampaikan pertumbuhan ekonomi NTB 2022 sebesar 6,95 persen, kemudian di triwulan I 2023 sebesar 3,57 persen. NTB masuk 4 besar provinsi terbaik se Indonesia dengan angka inflasi yang cukup terkendali. Karena keberhasilan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) NTB bersama Bank Indonesia mampu mengendalikan inflasi hingga di April 2023 sebesar 4,41 persen. Ditambah lagi dengan adanya GNPIP optimis inflasi akan makin terkendali.

“Pertumbuhan ekonomi yang tinggi harus dibarengi dengan angka inflasi yang terkendali, sehingga pertumbuhan ekonomi berkualitas dan berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ujar gubernur. “Mudah-mudahan ke depannya inflasi kita di NTB semakin terkendali, upaya yang dilakukan TPID sudah bagus sehingga angka inflasi bisa terkendali,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB, Heru Saptaji mengatakan, BI NTB bersama pemerintah dan stakeholder lainnya melalui pengendalian inflasi menjadi bagian sangat penting dalam pengelolaan perekonomian, baik di daerah maupun tingkat nasional.

“Dengan gaung GNPIP ini, kita harapkan sinergi antar daerah khususnya melalui konektivitas perdagangan antar daerah yang surplus dan daerah yang defisit di dalam lingkup provinsi NTB, bisa berlangsung secara lebih baik lagi dan terakselerasi dari waktu-waktu sebelumnya,” ungkapnya.

Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam menjaga terkendalinya inflasi volatile foods (VF) dan ekspektasi inflasi meIalui penguatan dukungan fasilitasi Operasi Pasar Stabilisasi Hanga (OpsH), koordinasi penguatan dan perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD), sena penguatan koordinasi dan komunikasi kebijakan pengendalian inflasi. Dampak dari penguatan sinergi juga sudah terasa. Dari Sisi regional, tekanan inflasi di Provinsi NTB terus melandai. Pada Bulan April 2023 inflasi NTB tercatat 4,41% (yoy), Iebih rendah dibanding inflasi Maret 2023 sebesar 5.23%.

Perkembangan terakhir perekonomian di NTB masih terus tumbuh berkembang. BI NTB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir 2023 mampu tumbuh pada kisaran 4 hingga 5,2 persen. Mengingat di triwulan I 2023 saja pertumbuhannya sudah cukup bagus dengan posisi 3,57 persen.

“Ini merupakan modal yang sangat baik dan tentunya kalau dibarengi tingkat inflasi yang juga terkendali, akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bagi masyarakat kita,” terangnya. GNPIP dengan tema “Sinergi dan Inovasi Ketahanan Pangan Melalui Penguatan Kelembagaan dan Kerjasama Intra Provinsi” ini dengan beberapa program unggulan.

Diantaranya, Gerakan Tanam Cabai, Operasi Pasar Stabilisasi, Kerjasama Antar Daerah (KAD), Subsidi Ongkos Angkut, pengembangan Klaster Ketahanan Pangan, serta Koordinasi dan Komunikasi melalui High Level Meeting (HLM) dan rapat koordinasi TPID.

Program unggulan ini disusun mengacu pada strategi pengendalian inflasi GNPIP 2023 yang mengedepankan upaya stabilitas harga yang bersifat struktural, forward looking, dan berbasis digital untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional dan daerah. (bul)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

Pemilihan Ketua OSIS, SMAN 1 Kayangan Jadikan sebagai Pembelajaran Demokrasi

0
Mataram (Suara NTB)  - SMAN 1 Kayangan menggelar Pemilihan Umum (Pemilu) untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2023-2024...

Hari Pertama Bertugas, Pj Walikota Gerak Cepat Atasi Krisis Air Minum di Kota Bima

0
Kota Bima (Suara NTB) - Penjabat (Pj) Walikota Bima, Ir. H. Mohammad Rum MT, ternyata tidak langsung masuk kantor dan menempati ruang kerja di...

Industri Diklaim Menggeliat dari Desa hingga Kampus

0
Mataram (Suara NTB) - Dinas Perindustrian Provinsi NTB melihat geliat industri, dari desa hingga ke kampus. Setelah lima tahun pondasi industri dibangun sebagai salah...

Kolom