87 Ribu lebih Warga Miskin di Lobar Diberi Bantuan Pangan

Giri Menang (Suara NTB) – Sebanyak 87 ribu kepala keluarga (KK) lebih warga tidak mampu alias miskin di Lombok Barat (Lobar) mendapatkan bantuan sosial PKH dan BPNT digelontorkan pangan berupa beras masing-masing KK sebanyak 10 kilogram. Total bantuan beras yang diberikan selama tiga bulan, mulai April, Mei dan Juni mencapai 2.610 ton dengan jumlah per bulan sebanyak 870 ton.

Penyaluran bantuan pangan itu sudah dimulai di beberapa wilayah di Lobar. Seperti di Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung.

Kepala Desa Taman Ayu M Tajudin menyebutkan, di desanya terdapat 1.314 KPM penerima bantuan pangan ini. “Di desa kami ada 1.314 KPM penerima bantuan pangan ini,” jelasnya saat droping bantuan ke kantor desa setempat.

Dirinci, dari 1.314 KPM itu tersebar di Dusun Gunung Malang 209 KPM, Karang Genteng 176 KPM, Peseng 231 KPM, Jeranjang 127 KPM, Dusun Taman 189 KPM, Bongor 379 KPM dan Taman Ayu 3 KPM.

Pola penyaluran bantuan ini warga akan mengambil ke kantor desa. Di mana operator memiliki nama-nama KPM yang sudah ada kartunya. Itu dibawa untuk mengambil bantuan, dan KPM juga membawa KTP, karena bantuan ini berdasarkan NIK. Warga yang menerima bantuan ini adalah KPM penerima PKH dan BPNT dan notabene warga tak mampu sesuai data. “Kategori tidak mampu,”ujarnya.

Menurutnya penerima bantuan ini layak, karena mereka sudah diperbarui datanya.  Bahkan untuk bantuan bansos ini, mulai tanggal 1 -10 Juni akan dilakukan pelayanan verifikasi dan validasi (verval) PBI, kemudian tanggal 15-24 pengusulan DTKS Bansos dan selanjutnya tanggal 25 Juni dilakukan finalisasi. “Jadi tiap bulan dilakukan update data, kalau desa rajin update, maka semakin valid datanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Linjamsos Dinsos Lobar H Nasri S.KM., mengatakan penyaluran pangan mulai disalurkan.  “Sebanyak 87 ribu KPM penerimanya, itu disalurkan tiga tahap bulan April, Mei dan Juni,” ujarnya.

Kalau ditotal, satu KPM menerima 10 kilogram, maka sebanyak 870 ton yang disalurkan per bulan, kemudian kalau ditotal tiga bulan mencapai 2.618 ton beras. (her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

Loteng Masuk Fase Awas Kekeringan, Masyarakat Diminta Bijak Gunakan Air

0
Praya (Suara NTB) - Kondisi kekeringan yang melanda Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) saat ini kian mengkhawatirkan. Bahkan, sejumlah wilayah di Loteng sudah masuk status...

KPM yang Gadaikan Kartu PKH akan Dicoret dari Penerima Bantuan

0
Mataram (Suara NTB) – Tingkah penerima bantuan sosial di Kota Mataram tidak patut ditiru. Kartu program keluarga harapan (PKH) digadai untuk kepentingan tertentu. Para...

Derita Papuq Serimah di Perampuan, Tinggal di Gubuk, Puluhan Tahun Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

0
Pasangan jompo, Papuq Serimah dan Senirah yang tinggal di Dusun Kerepet Desa Perampuan Kecamatan Labuapi, Lombok Barat (Lobar), hidup menderita di tengah kondisi serba...

Kolom