Proyek Trigona Park Lobar Senilai Rp1 Miliar Belum Difungsikan

Giri Menang (Suara NTB) – Proyek trigona park di Desa Bengkaung Kecamatan Batulayar Lombok Barat (Lobar) yang dibangun dengan menelan anggaran Rp1 miliar lebih tahun 2022 lalu, belum difungsikan hingga saat ini. Penyebabnya, bangunan itu belum diserahterimakan oleh Pemkab Lobar ke Pemdes Bengkaung. Rencananya, serah terima akan dilakukan bulan Juni oleh dinas ke pihak desa.

Kepala Desa Bengkaung H. Faizul Bayani mengatakan, proyek bangunan Trigona Park yang sudah selesai dibangun akhir tahun lalu belum diserahkan ke desa. “Bagiamana mau dioperasikan, orang belum diserahterimakan ke desa,” ungkapnya, Senin, 29 Mei 2023.

Pihaknya mendapatkan informasi dari dinas terkait, bahwa bangunan itu masih dalam masa pemeliharaan selama enam bulan setelah selesai dibangun. Desa kata dia, sifatnya menunggu bangunan itu diserahkan.

Pihaknya melalui BUMDes siap mengelola bangunan itu, jika nanti proyek itu sudah diserahkan ke desa. Terkait sarana prasarana pendukung seperti air dan listrik tentu pihak meminta agar dilengkapi oleh dinas. Sebab desa menerima barang sudah jadi. Bangunan yang ada saat ini baru 20 persen sarana pendukung dari desain lengkapnya. Kalau desain lengkapnya, ada taman trigona, resto dan kolam renang. “Kalau saat ini diumpamakan semut, baru sarangnya doang, belum ada gula nya,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lobar HM Fajar Taufik mengatakan pihaknya akan melakukan serah terima bangunan itu ke desa bulan Juni .

Pihaknya sudah menyiapkan konsep PKS (perjanjian kerjasama) dengan desa untuk diserahkan ke desa. Ia berharap desa bersabar menunggu, sehingga ke depan pihak desa diharapkan juga bisa mengembangkan trigona park ini. Terkait pembangunan bangunan ke depan, pihaknya tentu melihat kemampuan anggaran daerah.

Anggota DPRD Lobar Dapil Gunungsari – Batulayar H. Iskandar mengatakan, pihaknya mendorong agar proyek bangunan itu dilanjutkan agar bisa dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat. “Harus dilanjutkan sesuai desain perencanaan agar bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan itu kan bisa untuk mendapatkan PAD juga,” jelas politisi PPP ini.

Kalau tidak dimanfaatkan, ujarnya, cukup disayangkan, karena pembangunan sudah menelan anggaran besar. ‘’Kalau ada kendala , pihak dinas perlu melakukan koordinasi dengan kementerian, Pemprov dan DPRD.  (her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

Pemprov NTB Perkuat Implementasi Perpres, Perusahaan Wajib Lapor Loker ke Pemerintah

0
Mataram (Suara NTB) - Pemerintah Provinsi NTB akan memperkuat implementasi dari Peraturan Presiden tentang keharusan wajib lapor lowongan kerja ke pemerintah. Presiden Joko Widodo...

KLU Tak Lagi “Endapkan” APBD pada Rekening Deposito

0
Tanjung (Suara NTB)  - Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memastikan tak ada lagi dana APBD yang "mengendap" di rekening deposito. Kebijakan ini sempat berlaku...

Fasilitasi MPP Pemkot Bima

0
KOTA Bima di bawah komando baru Ir. H. Mohammad Rum, bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Termasuk dalam memberikan pelayanan di bidang layanan administrasi...

Kolom