Oknum Anggota DPRD Loteng Positif Narkoba

Praya (Suara NTB) – Oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng, RF (35) yang dibekuk aparat kepolisian, Jumat, 27 Mei 2023, dinyatakan positif menggunakan narkoba. Hal itu terungkap setelah aparat kepolisian melakukan tes urine terhadap RF. Kasus tersebut saat ini masih terus dikembangkan aparat Polres Loteng.

Dalam konfrensi pers di Mapolres Loteng, Senin, 29 Mei 2023, Kapolres Loteng, AKBP Irfan Nurmansyah, SIK.M.M., mengungkapkan kronologis penangkatan RF. Bermula dari adanya informasi warga bahwa akan ada pesta narkoba di salah satu rumah warga Dusun Waker Desa Puyung. Mendapat informasi tersebut, polisi kemudian turun melakukan pemantauan lokasi.

Sekitar pukul 12.00 Wita saat warga yang lain berangkat menunaikan Salat Jumat, datang RF bersama dua rekannya. Begitu sampai di rumah tersebut, ketiganya langsung masuk. Dan, tidak mau menunggu lama aparat kepolisian langsung melakukan penyergapan.

Melihat kedatangan aparat kepolisian secara tiba-tiba, RF bersama IBS (29) warga setempat serta BRP (36) asal Leneng, Praya, tak bisa  berkutik. Ketiganya langsung digeledah dan ditemukan narkoba jenis sabu-sabu. Siang itu juga, ketiganya langsung digelandang ke Mapolres Loteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Jadi saat ditangkap, narkoba tersebut belum sempat digunakan,” jelas Irfan.

Atas pertimbangan itulah, ketiga pelaku menjalani tes urine. Hasilnya, ketiga pelaku dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Dengan kata, sebelum ditangkap polisi, para pelaku sebelumnya sudah pernah menggunakan narkoba. Selain karena ada hasil tes urine,  saat penangkapan polisi menemukan ada satu plastik klip yang sudah kosong. Atas perbuatannya tersebut, pelaku dijerat pasal 127 Undang-undang narkotika dengan ancaman kurang minimal 1 tahun dan maksimal 4 tahun.

“Pasal yang kita sangkakan ini masih sementara. Selanjutnya kita akan berkoordinasi dengan pihak BNNP NTB untuk keperluan assessment. Sembari mendalami peran masing-masing pelaku. Siapa yang jadi pengedar dan pengguna narkoba,” imbuh Irfan.

RF sendiri belum lama dilantik sebagai anggota DPRD Loteng. Ia merupakan anggota DPRD Loteng Pengganti Antar Waktu (PAW) yang dilantik pada tahun 2022 lalu menggantikan posisi H. Ikhwan Sutrisno, anggota DPRD Loteng dari Partai Berkarya.

“Soal rencana assessment, kita akan segera berkoordinasi dengan pihak BNNP NTB untuk meminta pertimbangan terkait penangan ketiga pelaku tersebut,” tambah Kasat Resnarkoba Polres Loteng, Iptu Derpin Hutabarak, S.H. (kir)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

Wawali Tekankan Pemerintah Harus Hadir dalam Pengendalian Harga

0
Mataram (Suara NTB) – Sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Langkah standar menekan inflasi seperti menjaga ketersediaan stok, keterjangkauan...

Masih Kekurangan, Kuota Guru Pendidikan Khusus Diharapkan Terpenuhi

0
Mataram (Suara NTB) –  Provinsi NTB masih kekurangan guru Pendidikan Khusus atau Pendidikan Luar Biasa (PLB). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB berharap kuota...

Mendesak, Kehadiran Tenaga Pengawas Ketenagakerjaan di KSB

0
Taliwang (Suara NTB) - Banyaknya perusahaan membuat persoalan ketenagakerjaan semakin tinggi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mengaku, hampir...

Kolom