Ijazah S1 Sempat Diragukan, Bupati Loteng Segera Sandang Gelar Magister

Praya (Suara NTB) – Bupati Lombok Tengah (Loteng) H.L. Pathul Bahri, S.IP., dipastikan bakal segera menyandang gelar Magister Ilmu Administrasi dan Politik (M.AP) setelah menyelesaikan studi di Universitas Dr.Soetomo Surabaya. Dan, berhasil lulus ujian tesis dengan judul Implementasi Kebijakan Pendidikan dan Kesehatan Bagi Yatim Piatu dan Dhuafa melalui Yayasan Peduli Yatim dan Dhuafa Tersenyum,  Senin, 29 Mei 2023.

Keberhasilan meraih gelar magister tersebut seolah menjawab atas keraguan sejumlah pihak terhadap status gelar S1 Bupati Loteng tersebut. Yang sebelumnya sempat dipertanyakan, pasca munculnya laporan soal ijazah palsu beberapa tahun yang lalu.

Dalam ujian tesis yang berlangsung di kantor Bupati Loteng tersebut, hadir sebagai penguji Rektor Universitas Dr.Soetomo Surabaya Dr.Siti Marwiyah, M.H., Dr. Prianto, M.M., dan Wakil Rektor I Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

Usai ujian tesis, Dekan Fakultas Ilmu Administrasi  Dan Politik Dr.Priyanto, MM.,  menyatakan Bupati Loteng dinyatakan lulus. Meski masih beberapa catatan yang perlu diperbaiki. Tetapi tidak begitu signifikan, seperti kesalahan ketik dan beberapa catatan kecil lainnya.

Soal tesis yang diajukan, Priyanto mengaku kagum, karena tidak hanya bicara soal kebijakan pemerintah daerah terhadap pendidikan. Tetapi juga ada nilai-nilai sosial yang terkandung dalam tesis tersebut. Tidak hanya berteori saja, tetapi juga sudah langsung diimplementasikan.

“Saya sudah berkeliling ke hampir semua daerah di Indonesia. Namun baru kali ini menemukan sosok kepala daerah yang sangat peduli terhadap kaum miskin yang memiliki keahlian tertentu seperti para hafiz dan hafizah,” sebutnya.

Menurutnya program yang ditawarkan Bupati Loteng dalam tesisnya tersebut bisa dikatakan cukup langka dan, nyatanya mendapat respons positif di daerah ini.  Sampai pegawai sampai mau menyumbang untuk mensukseskan program tersebut dan tidak ditemukan di daerah lain.

Sosok Bupati Loteng ini, lanjutnya patut ditiru. Meski sudah menjadi kepala daerah masih ingin kuliah.  Seolah ingin menunjukkan kepada rakyatnya akan pentingnya pendidikan. “Tidak semua Bupati memikirkan pendidikan tingginya. Tapi nyatanya Pak Pathul berbeda, tetap mau kuliah lagi, ini patut kita apresiasi,” tutupnya. (kir)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

Komisi IV DPRD NTB Cek Kesiapan Pelaksanaan MotoGP Mandalika 2023

0
Praya (Suara NTB) – Komisi IV DPRD Provinsi NTB turun melakukan tinjauan lapangan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dalam rangka mengecek kesiapan perhelatan...

Berdayakan Ekonomi Umat, Sulhan Muchlis Gagas Pekan Festival UMKM Berbasis Ponpes

0
Mataram (Suara NTB) – Tokoh muda Bumi Gora, Sulhan Muchlis, kembali menelurkan gagasan brilian untuk memberdayakan ekonomi Pondok Pesantren dan ekonomi umat di Pulau...

Dapat Training dari FIM, 400 Marshal Dilibatkan di MotoGP Mandalika

0
Mataram (Suara NTB) - MGPA bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) kembali mempersiapkan tenaga marshal di gelaran MotoGP Mandalika 2023. Jumlah marshal yang disiapkan oleh...

Kolom