Selain Samota, Sirkuit MXGP Lombok Ingin Jadi yang Terbaik

Mataram (Suara NTB) – Sirkuit MXGP Lombok di eks Bandara Selaparang yang sedang dalam tahap pembangunan diharapkan bisa menjadi salah satu sirkuit yang terbaik selain Samota di Sumbawa. Sebelumnya Infront memang menyebut Sirkuit Samota adalah yang terbaik karena sangat komplit.

Sirkuit Samota dinilai paling indah sekaligus menantang. Sirkuit ini menawarkan kontur berbukit dan lanscape lautan yang indah. Secara teknis sirkuit dengan panjang 1,8 kilometer ini memiliki 16 tikungan dengan 11 obstacle sehingga memanjakan para pembalap.

Komandan Lapangan MXGP Lombok dr. H.Lalu Herman Mahaputra M.Kes MH mengatakan, Sirkuit MXGP Lombok berada di dalam kota dengan pemandangan yang bagus. Dari tempat ini terlihat Gunung Rinjani yang memanjakan mata. Mirip seperti Sirkuit Assen Belanda yang berada di dalam kota dengan view yang bagus.

‘’Saya pikir ini nanti akan menjadi sirkuit yang juga terbaik,’’ kata H.Lalu Herman Mahaputra atau dr.Jack akhir pekan kemarin.

Saat ini masih dalam proses pemerataan kawasan sirkuit, kemudian akan dibentuk sesuai dengan layout dari Infront. Ada 17 obstacle atau rintangan serta beberapa jumping di dalamnya.

‘’Saya yakin dengan master track yang diturunkan Mr. Greg beserta timnya Bang Noval cs akan menyukai sirkuit di eks Bandara Selaparang ini tetap menarik dan unsur ekstremnya pasti ada,’’ katanya.

Dokter Jack sendiri menargetkan penonton bisa mencapai 100 ribu orang. Hal ini karena lokasi Sirkuit MXGP Lombok berada di dalam kota yang aksesnya sangat mudah dijangkau. Ditambah lagi dengan harga tiket yang terjangkau serta akomodasi dan transportasi yang relatif mudah.

Sementara itu Track Master dari Infront, Mr. Greg menilai cuaca di eks Bandara Selaparang cukup panas dan angin yang cukup banyak. Namun ini adalah tempat yang akan menjadi lokasi Sirkuit MXGP Lombok dan pihaknya sedang membangunnya sesuai dengan kebutuhan pembalap.

Balap di lokasi ini akan berlangsung tanggal 1-2 Juli 2023 dan ia optimis sirkuit MXGP akan dirampungkan sebelum balapan dimulai. Pekan kemarin ia datang khusus memantau pengerjaan sirkuit MXGP Lombok selama lima hari. Hal ini dilakukan untuk memastikan para pekerja melakukan tugasnya sesuai dengan konsep yang dibuat.

“Saya mendesainnya dan saya sampaikan kepada orang-orang (para pekerja) apa yang harus dilakukan. Jadi mereka mengikuti apa yang saya konsepkan,” katanya.

Salah satu perbedaan mendasar Sirkuit MXGP Lombok dengan Sirkuit Samota Sumbawa yaitu terletak pada tracknya. Sirkuit Samota memiliki track alami karena lokasinya di perbukitan. Sementara di eks Bandara Selaparang adalah flat track. “Namun track yang berbeda-beda ini bagus untuk kejuaraan motor dunia,” katanya.(ris)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

0
Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini mulai menggagas persiapan penyusunan Rencana Induk Pembangunan Industri Kabupaten (RIPIK). Dalam menyusun dokumen...

Latest Posts

Gandeng ITS Surabaya, Pemda KSB Mulai Penyusunan Dokumen RIPIK

Taliwang (Suara NTB) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

1.363 Kepala Keluarga di KSB Terdampak Kekeringan

Taliwang (Suara NTB) - Bencana kekeringan di Kabupaten Sumbawa...

Perubahan Jam Kerja ASN Sebaiknya Dipatenkan

Mataram (Suara NTB) – Wakil Ketua Komisi I DPRD...

Diperiksa, Penggunaan Senpi Anggota Polres Harus Sesuai Prosedur

Tanjung (Suara NTB) - Kepolisian Resor Lombok Utara, kembali...

Hari Ini, Fathurrahman Dilantik sebagai Pj Sekda NTB

Mataram (Suara NTB) – Penjabat (Pj) Gubernur NTB Drs....

ARTKEL ACAK

MotoGP 2023, Bamsoet : Tantangan di Mandalika, Sulit Kamar Hotel dan Harga Mahal

0
Mataram (Suara NTB) - Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Bambang Soesatyo berharap agar dampak ekonomi dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 bisa lebih besar...

Penyaluran Kredit Bank NTB Syariah Menuju Rp10 Triliun

0
Mataram (Suara NTB) - Direksi Bank NTB Syariah menargetkan dapat menyalurkan kredit/pembiayaan dua digit pada tahun 2023 ini. Harapannya bisa tembus Rp10,1 triliun. Direktur...

Mahasiswa FT Unizar dapat Wawasan Terbaru Lewat Kuliah Umum Penggunaan ”Floordeck”

0
Mataram (Suara NTB) -  Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) mendapat kesempatan langka untuk mengeksplorasi inovasi terbaru dalam dunia konstruksi....

Kolom