Selong (Suara NTB) – Kasus meninggalnya bocah SD berusia 8 tahun di Rumbuk Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terus dialami Satuan Reskrim Polres Lotim. Sejauh ini, sudah 20 orang saksi diperiksa yang notabenenya masih seputar orang-orang terdekat korban.
Demikian keterangan Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Lotim, Nikolas Osman saat dikonfirmasi Sabtu, 27 Mei 2023. Penyidik masih dalam proses penyelidikan untuk membongkar keberadaan tersangka.
Sampai saat ini, pihak Kepolisian Resor Lotim juga masih menunggu hasil visum dan otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram. Sesuai permintaan keluarga, setelah mayat korban bernama Rizki Nurfitri Apriani itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar 200 meter di belakang rumahnya, pada Jumat lalu, kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Otopsi diperlukan mengingat ada kejanggalan yang ditemukan pada tubuh korban. Di antaranya, lebam pada bagian mata, bibir, perut. Selain itu, perhiasan yang dikenakan korban seperti kalung dan anting, dan gelang turut raib. “Kita tunggu hasil otopsi nanti,” katanya Nikolas. (rus)