Dompu (Suara NTB) – H Abdillah, S,Pd terpilih menjadi Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Dompu periode 2022 – 2027 hasil musyawarah daerah (Musyda) Muhammadiyah Kabupaten Dompu, Sabtu, 27 Mei 2023. Ia terpilih setelah melalui proses pemilihan oleh tim formatur.
Musyda yang berlangsung dari Sabtu pagi hingga malam itu dan dibuka Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, MMKes ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Keterpilihan H Abdillah ini diawali dengan pleno memilih 27 orang calon tetap ketua dan terjaring 13 orang peraih suara terbanyak menjadi tim formatur yang akan menetapkan ketua pengurus daerah Muhammadiyah Dompu.
H Abdillah, S.Pd sejatinya berada di urutan keempat pada proses pemilihan, tapi hasil musyawarah tim formatur memutuskan dirinya menjadi ketua. Karena salah satu tajdid di Muhammadiyah bahwa kandidat peraih suara terbanyak tidak otomatis menjadi ketua, tapi penetapan ketua ditetapkan melalui musyawarah tim formatur.
Ia pun menyampaikan harapannya agar tercipta sinergisitas kepengurusan dalam melanjutkan program kerja sebagai langkah konkret dalam menciptakan Muhammadiyah yang unggul dan berkemajuan. “Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan tetap menjalin kerja sama dengan pemerintah dalam bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan untuk mendukung program pemerintah Kabupaten Dompu yang MASHUR (Mandiri, Sejahtera, Unggul, dan Religius),” harapnya.
Selain memilih H. Abdillah, hasil Musyda Aisyiyah Kabupaten Dompu juga menetapkan Hj. Reni Wahyuni, S. Pd sebagai Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Dompu periode 2022-2027. H Abdillah sendiri merupakan ASN di SMPN 1 Dompu dan merupakan Sekretaris Pengurus Muhammadiyah Kabupaten Dompu periode 2000 – 2015 dan menjadi wakil ketua pada 2015 – 2022.
Sekda Dompu, Gatot Gunawan PP, SKM, M.MKes pada pembukaan Musda Muhammadiyah Kabupaten Dompu, Sabtu menyampaikan apresiasinya kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah menunjukkan komitmennya dalam membangun pilar keagamaan yang kokoh di tengah masyarakat. Musyda Muhammadiyah inipun diharapkan dapat menjaga komitmen yang ada dalam menjaga amal ma’ruf nahi mungkar sehingga terwujudkan Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (Mashur). “Saya yakin kekompakan yang menjadikan bumi Ngahi Rawi Pahu ini menjadi daerah yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur,” ungkapnya. (ula)