KETUA Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menghadiri Kegiatan “Lombok Tenun Expo” yang berlangsung di Hotel Lombok Raya, Sabtu, 27 Mei 2023.
Dalam sambutannya, Niken memberikan apresiasi kepada seluruh penenun perempuan di NTB, Gema Alam NTB, Yayasan Pikul NTT dan seluruh stakeholder terkait yang telah bersama – sama ikut berpartisipasi dalam Lombok Tenun Expo.
“Kita semua yang hadir memiliki kesamaan perspektif, kesamaan semangat, pengetahuan bahwa kita harus mendukung pelestarian sumberdaya alam dan lain sebagainya, atas nama Pemprov NTB sangat mengapresiasi kegiatan ini,” tutur Niken Saptarini dalam acara tersebut.
Ia juga mengusulkan agar kegiatan Lombok Tenun Expo dapat terus berlanjut sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada seluruh penenun perempuan di NTB.
“Saya usul agar kegiatan ini bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun sebagai ajang tampilnya kelompok kelompok tenun perempuan dari seluruh NTB, ditunggu tahun depan supaya bisa kita saksikan kembali Lombok Tenun Expo,” ungkapnya.
Dalam beberapa kesempatan, Niken mengatakan Provinsi NTB dinilai layak menjadi kiblat fesyen muslim di Indonesia bahkan dunia. Sebab produk- produk fesyen dari bahan tenun hasil karya desainer lokal sudah mampu bersaing di kancah dunia. Hal itu terlihat dari tampilkannya fesyen produk lokal di ajang Muslim Fashion Festival (Muffest) dan Indonesia Fashion Week yang rutin digelar di Jakarta.
Ia mengatakan, Pemerintah Pusat dan Pemprov NTB memang memiliki keinginan yang kuat menjadikan Indonesia dan NTB di dalamnya sebagai pusat fesyen muslim dunia, karena memiliki akar budaya dan sumber daya yang sudah bagus di bidang fesyen.
“Posisi kita di NTB menggeliatkan juga permintaan fesyen ini sebagai pendukung dari rencana besar kita di Indonesia. Karena NTB juga menjadi salah satu pusat turis, sehingga mereka juga bisa melihat busana muslim yang bernuansa tenun yang ada di NTB, sebagai bagian dari pusat busana muslim yang ada di Indonesia,” terang Niken.
Selain itu dalam waktu dekat NTB akan menggelar event Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) yaitu di Juli mendatang. LIMOFF tidak hanya mengangkat soal mode tapi juga ada travel hingga showcase tekstil.
“Kami punya 10 kabupaten yang menghasilkan pakaian dari tenun tradisional sendiri. Kami ingin tunjukkan tekstil tradisional kami dan produk UKM yang alami dari buatan sendiri,” ujar Niken.
Mereka yang datang menghadiri LIMOFF 2023 yang puncaknya dilaksanakan pada 6-9 Juli di Meru Mata Hotel di Senggigi, Lombok, tidak hanya akan dapat mengikuti eksibisi mode, seminar, workshop, talkshow dan kompetisi, tapi juga halal food festival, handy craft exhibition, Lombok Tourism Exhibition, hingga tur Lombok eksklusif.(ris)