Mataram (Suara NTB) – Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang berlokasi di Universitas Mataram (Unram) gelombang II diikuti oleh 4.509 peserta. Ujian gelombang II tersebut berlangsung sejak Senin, 22 Mei 2023 hingga Jumat, 26 Meiu 2023 sebanyak 9 sesi ujian. Jumlah peserta tersebut mencakup 95,26% dari total peserta yang mendaftar.
Rinciannya, hari pertama gelombang II pada Senin, 22 Mei 2023 dihadiri sejumlah 1.116 peserta. Hari kedua, Selasa, 23 Mei 2023 sebanyak 1.136 peserta, hari ketiga Rabu, 24 Mei 2023 sejumlah 1.141 peserta, hari keempat, Kamis, 25 Mei 2023 sejumlah 1.078 peserta, dan hari terakhir Jumat, 26 Mei 2023 sejumlah 38 peserta.
Pada gelombang II UTBK-SNBT dipusatkan di kampus utama Unram dengan 5 titik lokasi ujian, yaitu di UPT. Pustik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Teknik (FT). Kelima lokasi tersebut telah difasilitasi dengan 595 komputer utama.
Secara keseluruhan jumlah pendaftar UTBK-SNBT pada tahun 2023 kali ini sebanyak 12.468 orang pendaftar. Sedangkan UTBK-SNBT gelombang I yang berlokasi di Unram diikuti oleh 7.359 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Ujian gelombang I tersebut berlangsung sejak Senin, 8 Mei 2023hingga Minggu, 14 Mei 2023sebanyak 13 sesi ujian. Jumlah peserta tersebut mencakup 95,14% dari total peserta yang mendaftar.
Peserta yang mendaftar ujian di Unram tersebar dari berbagai provinsi di Indonesia, di antaranya didominasi dari Provinsi Nusa Tenggara Barat, disusul oleh provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bali, serta beberapa provinsi lainnya seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Papua Barat.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., berkeliling memantau jalannya ujian pada hari pertama pekan lalu, ia memastikan bahwa pelaksanaan ujian berjalan lancar.
“Kita harus selalu berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi kita, terutama saat ini dari segi infrastruktur dan pelayanan. Ini harus diutamakan bagi peserta ujian, supaya mereka juga merasa nyaman dan senang berada di lingkungan kampus Unram,” ujar Rektor Unram. (ron)