BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB memberikan apresiasi positif terhadap capaian program pembangunan yang ada di daerah ini. Termasuk capaian di bidang peternakan yang dilihat dengan banyaknya permintaan sapi asal NTB dari luar daerah.
“Bahkan dengan banyaknya permintaan ini, pengiriman sapi dilakukan menggunakan truk dari Pulau Sumbawa ke Pulau Lombok, terus baru ke Pulau Jawa. Namun, karena banyak yang dikirim lewat truk, banyak yang tidak diangkut oleh kapal di Pelabuhan Lembar atau Gili Mas. Makanya, kami di BPBD NTB turun membantu dengan mendistribusikan air bagi ternak dan juga orang yang ikut mengantar,” ujar Kepala Pelaksana BPBD NTB Ir. H. Ahmadi, S.P., kepada wartawan di Kantor Gubernur NTB, Jumat, 26 Mei 2023.
Menurutnya, ternak yang diangkut dari Pulau Sumbawa menuju Lombok dan harus menunggu giliran pengangkutan ke daerah tujuan memerlukan banyak air. Pihaknya berharap dengan bantuan distribusi air bersih sebanyak 4 mobil tangki setiap hari akan tetap menjadikan kondisi kesehatan ternak dan penjualnya tetap sehat.
“Coba Anda naik kendaraan dari Pelabuhan Pototano menuju Pelabuhan Lembar, pasti butuh minum. Begitu juga dengan hewan ternak yang dibawa ini, butuh minum agar tidak dehidrasi dan sakit. Untuk itu, kami selalu standby di lapangan, jika ada ternak yang membutuhkan air, langsung kami distribusikan,” tambahnya.
Disinggung adanya ternak yang mati, Ahmadi menyebut hal itu disebabkan kondisi kesehatan ternak yang dibawa dari daerah asal. Untuk itu, tambahnya, dalam menghindari kerugian yang lebih besar bagi peternak, tim tenaga kesehatan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB tetap siaga di lapangan.
Pihaknya juga mengharapkan pada Pelindo sebagai pengelola Pelabuhan Gili Mas menyiapkan tangki di wilayah pelabuhan. Dalam hal ini, pihaknya siap mengisi tangki ini dengan air bersih. “Artinya, kalau nanti sebelum ternak dibawa menggunakan kapal ke Jawa, bisa mengambil air di tangki yang disiapkan,” ujarnya. (ham)