Taliwang (Suara NTB) – Rekrutmen tenaga kerja (Naker) tahap III untuk proyek pembangunan smelter direncanakan akan dimulai pada bulan juni mendatang.
“Paling lambat pertengahan bulan juni prosesnya kita laksanakan,” kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H. Muslimin, Kamis, 25 Mei 2023.
Ia menjelaskan, ada sebanyak 421 lowongan yang akan dibuka pada tahap III nanti. Dan prosesnya sama dengan rekrutmen tahap II dimana calon naker akan diambil dari data base pendaftar. Di mana mereka sebelumnya telah dinyatakan lulus tes tulis. “Tahapannya persi sama juga ya, dilakukan pemanggilan kemudian kita verifikasi datanya dan selanjutnya kita serahkan ke masing-masing perusahaan perekrut,” paparnya.
Menurut H. Muslimin, jika kemudian jumlah data base terdaftar tidak mencukupi dengan kebutuhan. Ada kemungkinan akan dibuka kembali proses pengajuan lamaran seperti di tahap I.
“Tapi kalau kita lihat yang ada sekarang mencukupi. Tidak tahu kemudian kalau ada di data base tidak hadir semua saat verifikasi sehingga jumlahnya kurang dari kebutuhan. Disitu kita sedang pertimbangkan buka lamaran lagi atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu ditanya mengenai progres rekrutmen tahap II yang saat ini masih berproses. H. Muslimin menyebutkan, berdasarkan hasil rapat evaluasi tim terpadu, tiap perusahaan perekrut telah menyampaikan laporan perkembangannya. Di mana sementara ini sudah sekitar 60 persen dari 543 orang yang diterima di tahap II telah terserap. Mereka posisinya ada yang menjalani proses tes kesehatan, pembuatan kartu identitas karyawan dan bahkan telah pula ada yang mulai dipekerjakan.
“Tadi kita rapat evaluasi, dan perusahaan menyampaikan saat rapat tim berikutnya diupayakan semua sudah penempatan (bekerja),” sebut mantan kepada Dinas Pertanian KSB ini.
Terlepas dari kegiatan rekrutmen naker proyek pembangunan smelter. H. Muslimin menginformasikan dalam waktu dekat kembali akan ada kegiatan rekrutmen besar-besaran di proyek tambang Batu Hijau. Adapun jumlah pekerja yang dibutuhkan proyek itu diperkirakannya mencapai 500 hingga 600 orang untuk melaksanakan kegiatan konstruksi pembangunan.
“Pekerjaannya adalah pembangunan power plant (pembangkit listrik) dan ini bukan AMIN (proyek smelter) tapi untuk AMMAN,” ungkapnya.
Merujuk pada rencana PT AMMAN, perusahaan operator tambang Batu Hijau itu memang sedang membangun fasilitas pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 450 MW.
Telah Didistribusikan
Sebelumnya, Manajer Eksternal PT Pengembangan Industri Logam (PT PIL), Muhammad Rizal mengemukakan, seluruh calon tenaga kerja yang direkrutnya pada tahap II saat ini telah didistribusikan ke seluruh mitra kerjanya.
“Baik untuk kebutuhan kami (PIL) maupun mitra kerja sudah didistribusikan ke masing-masing jobnya,” kata Manajer Eksternal PT PIL, Muhammad Rizal, Selasa, 23 Mei 2023.
Ada sebanyak, 344 calon tenaga kerja pembangunan smelter yang direkrut pada tahap II ini oleh PT PIL bersama mitra kerjanya. Menurut Rizal, dirinya memang belum mendapatkan rincian terbaru dari bagian personalia perusahaan mengenai progres penempatan para pekerja tersebut. Namun demikian, ia menjamin perusahaan tengah memprosesnya. “Nah saya belum dapat update terbaru dari bagian HR. Misalnya per hari ini sudah berapa yang telah diproses penempatannya, berapa kemudian yang sudah mulai masuk kerja. Tapi yang jelas semua yang kita rekrut itu sudah disiapkan job-nya,” jaminnya.
Rizal pun menyebutkan, saat ini perusahaan bersama tim terpadu rekrutmen tenaga kerja proyek pembangunan smelter akan segera menyiapkan tahap III. Rencananya pada Kamis pekan ini, tim terpadu dan perusahaan akan menggelar rapat untuk menyusun jadwal tahap penerimaan sisa rekrutmen dari total 1.200 pekerja yang dibutuhkan proyek pembangunan smelter.
“Kamis kita akan rapat dengan tim terpadu. Saat itu kita akan sampaikan progres penempatan rekrutmen tahap II. Begitu juga dengan perusahaan lainnya pastinya,” sebut Rizal.
Sebagai informasi dari 358 job yang dibutuhkan di rekrutmen tahap II ini, terbanyak yang membuka lowongan adalah PT PIL. Perusahaan utama pelaksana pembangunan proyek smelter ini menerima sebanyak 344 orang bersama mitranya. Selanjutnya ada PT Japan Gas Company (JGC) membuka 8 lowongan dan pada PT Krakatau Tirta Industri (KTI) membuka lowongan 6 orang. (bug)