Diduga Korban Penganiayaan Berat, Murid SD di Lotim Ditemukan Meninggal

Selong (Suara NTB) – Rabu, 24 Mei 2023, seorang murid Sekolah Dasar (SD) bernama Rizki Nurfitri Apriani (8), warga Rumbuk Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) ditemukan meninggal mengenaskan di bawah pohon kelapa yang berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Diduga, murid malang ini menjadi korban penganiayaan berat, karena saat ditemukan terlihat bekas luka lebam di bagian kepala.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi telungkup miring ke kanan. Sedangkan dari foto korban yang beredar di media sosial kondisi wajah korban mengalami luka lebam, ada bekas darah dan bekas goresan di bagian wajah.

Kapolsek Sakra, Iptu Rahmadi saat dikonfirmasi, Kami, 25 Mei 2023 menjelaskan pihaknya belum memastikan penyebab kematian. Ia masih menunggu hasil otopsi yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Informasi beredar dan berhasil dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bocah SD ini diduga menjadi korban pembunuhan. Dimana, lokasi tempat ditemukan mayat korban berada di semak belukar dan ditumbuhi rimbunan tanaman.

Korban pamit keluar ke orang tuanya untuk pergi bermain sekira pukul 09.00 Wita.  Pukul 13.00 wita orang tua korban mendatangi kepala dusun melaporkan anaknya tak kunjung pulang. Kemudian, kepala dusun mengumpulkan warga dan para pemuda untuk mencari korban keliling pemukiman dan persawahan.

Sekira pukul 05.30 wita, korban pertama kali ditemukan warga bernama Iqbal Firdaus  Maulana Aksan di ladang belakang rumah Samsuri Jaohari dalam kondisi tak bernyawa di bawah pohon kelapa.

Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Sakra untuk menjalani pemeriksaan awal dan korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nikolas Oesman menambahkan, dari hasil pemeriksaan korban diduga meninggal dunia satu jam setelah ditemukan.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan menunggu hasil otopsi untuk mengungkapkan penyebab kematian korban. Melihat TKP ditemukannya korban, kata Kapolsek Sakra tidak memungkinkan seorang anak kecil untuk bermain sejauh itu dari rumahnya sendirian.

Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi terkait ini. Rumah korban itu sendiri diketahui berdampingan dengan kediaman Bupati Lotim, HM Sukiman Azmy. Kabar tersiar, korban memiliki hubungan keluarga dengan Bupati. (rus)




Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Gubernur NTB: NTB Siap Berbagi Strategi Ekonomi

0
Mataram (Suara NTB) - Industrialisasi terbukti memulihkan dan membangun ekonomi Nusa Tenggara Barat usai bencana gempa 2018. Lantas, pasca-relaksasi ekonomi selepas pandemi, strategi menggelar...

Latest Posts

Gubernur NTB: NTB Siap Berbagi Strategi Ekonomi

Mataram (Suara NTB) - Industrialisasi terbukti memulihkan dan membangun...

Bunda Niken: Kader PKK Adalah Orang-Orang Hebat

Mataram (Suara NTB) - Ketua Tim Penggerak PKK NTB,...

Lewat BRImo Future Garuda, BRI Dorong Talenta Muda Timba Ilmu Dari Empat Legenda Sepak Bola Dunia

Jakarta (suarantb.com) - Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 di kancah...

NTB Kembangkan Industrialisasi Minyak Kayu Putih di Areal Perhutanan Sosial

Mataram (Suara NTB) - Lahan kering dan curah hujan...

Politik Identitas Dan Ancaman Demokrasi Menjelang Kontestasi Pemilu 2024

Oleh: Jhoni Sutangga, S.Fil.I., M. Sos. (Jurnalis Radar Mandalika,...