Mataram (Suara NTB) – Harmonisnya hubungan antara umat beragama, dan hubungan antar etnis yang terjaga dengan baik di Kota Mataram, membuat kagum Danpusterad (Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat) Letjen TNI Teguh Muji Angkasa. Kekaguman ini diungkapkannya saat mengunjungi Kampung Pancasila di Kelurahan Taman Sari Kecamatan Ampenan, Kota Mataram pada Kamis, 25 Mei 2023.
“Suasana ini harus tetap terjaga, keharmonisan yang terjalin di antara umat beragama dan beragam etnis di kota ini harus tetap dirawat dan dijaga. Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu hoaks yang sering sekali membuat pecah belah antar umat beragama, yang coba mengadu domba di antara kita,” ungkap Teguh saat menerima sambutan di masing masing rumah ibadah.
Dia mengajak masyarakat untuk menjaga keharmonisan ini. Teguh memuji tingginya toleransi beragama di Mataram. Ini terlihat dari rumah ibadah yang walau jaraknya berdekatan tapi mampu saling menghargai satu sama lain.
Mantan Danjen Kopassus ini mengunjungi kampung yang dihuni oleh masyarakat muslim, hindu, dan katolik. Di kampung ini masyarakatnya memegang teguh prinsip toleransi. Teguh didampingi oleh Komandan Kodim 1606 Kota Mataram Kolonel Arm Arif Rahman, Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Unsur Forkopimda Kota Mataram, Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam, Camat se Kota Mataram, Lurah se Kota Mataram, perwakilan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 dari kecabangan infanteri Kopassus ini menjelaskan, tujuan kunkernya ke wilayah teritorial Kodim 1606 Mataram, yakni untuk mengenalkan satuan teritorial sebagai satuan yang memiliki fungsi utama dalam pembinaan wilayah, serta mampu memberdayakan potensi wilayah untuk dimanfaatkan dan digunakan seutuhnya sebagai pertahanan Negara.
‘’Kami minta kepada Dandim 1606 Mataram yang menaungi tiga wilayah territorial yakni Lombok Barat, Lombok Utara dan Kota Mataram untuk mampu berkoordinasi dengan kepala daerah yang ada di wilayah tersebut. Serta terus berupaya melakukan pemberdayaan potensi wilayah,’’ kata mantan Panglima XVII Cenderawasih 2022 ini.
Di tempat yang sama, Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana mengapresiasi kedatangan Danpusterad di Kota Mataram. Kunker ini menjadi momentum dan ikhtiar bersama menjaga keharmonisan antar umat beragama. ‘’Alhamdulillah di Mataram semua umat beragama saling menghormati dan menghargai. Begitu juga dengan multi etnis yang ada di sini. Ini karena masyarakat kita masih memegang teguh Pancasila sebagai dasar bernegara,’’ ungkap Mohan.
Selain itu, sambung orang nomor satu di Kota Mataram ini, Pemkot Mataram tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terprovokasi ataupun diadu domba. Toleransi adalah kunci untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Mohan menegaskan bahwa kondisi yang harmonis ini merupakan buah dari kerja keras semua elemen masyarakat. (fit)