Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) menerima kedatangan Wali Kota Taketa – Jepang di Ruang Sidang Rektor, Lantai 2 Gedung Rektorat Unram pada Selasa, 23 Mei 2023. Kedatangan perwakilan Pemerintah Jepang tersebut untuk menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr,St., Ph.D., menyambut hangat rombongan dari Jepang. Dengan didampingi oleh Wakil Rektor dan Dekan masing-masing fakultas, Prof. Bambang membuka acara pertemuan itu.
Luaran kegiatan tersebut akan disesuaikan dengan Indikator Kerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi. “Sesuai dengan tujuan IKU, kita akan mengkaji lagi kerja sama ini, terutama agar mahasiswa kita lebih tertarik untuk mendapat pengalaman di luar kampus agar nantinya lulusan kita semuanya mendapat pekerjaan yang layak,” tegas Rektor Unram.
Lebih lanjut, Prof. Bambang juga menginginkan adanya tim penyeleksi yang dibentuk khusus agar mahasiswa yang dikirimkan nantinya adalah mahasiswa terbaik yang akan pulang membawa ilmu untuk diterapkan kembali. “Kita mulai untuk mendata, kita lihat peluangnya ke depan, bisa jadi ini menjadi peluang yang luar biasa,” ucapnya.
Sementara itu Walikota Taketa Jepang, Masahiro Doi didampingi oleh perwakilan dari Taketa Chamber of Commerce & Industry Company, Watanabe Kazuhiro. Mereka mengaku bahwa perjalanan tersebut merupakan perjalanan pertamanya mengunjungi Lombok untuk melakukan kerjasama dengan kampus Unram.
Wali Kota Taketa menjelaskan, Taketa Chamber of Commerce & Industry merupakan organisasi publik yang bertujuan membantu perusahaan-perusahaan yang ada di kota Taketa. Tujuan utamanya untuk memudahkan perusahaan untuk berkembang, salah satunya dengan memasukkan tenaga kerja asing.
“Karena sekarang di Jepang tengah mengalami kekurangan tenaga kerja dan penurunan populasi, jadi kami sangat membutuhkan tenaga kerja asing. Saya sangat berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Ia juga mengakui sebelumnya Unram telah bekerja sama dengan pihak Jepang dalam program magang selama satu tahun pada tahun 2022, dan yang telah mengikuti magang tersebut telah kembali lagi ke Indonesia baru-baru ini.
“Atas dasar kerja sama tersebut, perusahaan-perusahaan kami di Jepang sangat puas dengan mahasiswa yang diberangkatkan oleh Unram. Oleh sebab itu kami ingin memperluas lagi program magang dengan Unram,” tutur Masahiro Doi.
Ia juga menjelaskan kerja sama tersebut bisa dimulai dengan mendatangkan mahasiswa magang dari Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan terlebih dahulu, nantinya juga akan disusul dengan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran.
Walikota Taketa, Jepang tersebut berjanji jika ada kesulitan yang dialami oleh mahasiswa Unram nantinya, akan dibantu langsung oleh pihak Wali Kota. (ron)
