Praya (Suara NTB) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) berencana bakal memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setempat beserta jajaranya dalam waktu dekat ini. Sebagai respons atas banyaknya laporan kasus bangunan sekolah roboh di daerah ini. Dari pemanggilan tersebut nantinya diharapkan bisa menemukan akar persoalan yang terjadi. Untuk kemudian bisa menemukan solusi bersama, guna menjawab persoalan yang ada.
“Soal bangunan sekolah roboh ini harus segera ditemukan akar persoalannya dan ditentukan solusi penyelesainnya. Supaya kedepan, kasus-kasus bangunan sekolah roboh tidak terulang lagi,” ujar Wakil Ketua DPRD Loteng, H. L. Sarjana, kepada Suara NTB, Rabu, 24 Mei 2023.
Ditemui di ruang kerjanya, Sarjana mengaku prihatin dengan kasus sekolah roboh di daerah. Hal itu menandakan ada yang salah dalam pembangunan sistem pendidikan di daerah ini. Terutama yang terkait penanganan infrastruktur fisik dasar pendidikan di Loteng, berupa fasilitas bangunan sekolah.
“Sehingga penting untuk kita duduk bersama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dikbud Loteng, untuk membahas apa persoalan yang terjadi dan solusi seperti apa yang bisa dilakukan untuk menjawab persoalan tersebut,” jelasnya.
Jika kemudian persoalannya pada proses perencanaan misalnya, maka harus ada perbaikan pada pola perencanaannya. Jika persoalaannya karena anggaran, maka harus ada solusi anggaran yang mesti dijawab. Karena bagaimanapun pendidikan merupakan sektor penting yang tentu harus mendapat prioritas utama dan segera dijawab ketika ada persoalan yang terjadi.
Jangan kemudian, ada persoalan tetapi tidak segera dicarikan jalan keluarnya. Ujung-ujungnya anak bangsa yang kena dampak. “Persoalan pendidikan adalah persoalan bersama. Jadi harus diselesaikan bersama-sama pula,” tegas politisi PKB ini.
Bahkan, jika diperlukan kenapa tidak progran pokok pikiran (pokir) DPRD Loteng diarahkan untuk menangani sekolah-sekolah yang kondisinya memprihatinkan tersebut. Tentunya dengan mempertimbangkan kondisi kerusakan yang ada dengan kemampuan anggaran tersedia. Tapi untuk kesana tentu juga butuh data yang akurat terkait kondisi sekolah-sekolah yang ada di daerah.
Disinggung kapan pemanggilan akan dilakukan, Sarjana menegaskan dalam waktu dekat ini. Setelah angenda bimbingan teknis (bimtek) anggota DPRD Loteng selesai pekan ini. “Nanti komisi terkait yang akan memanggil. Soal waktu, melihat agenda yang ada dalam waktu dekat ini,” tandas anggota DPRD Loteng daerah pemilihan (dapil) IV (Praya Barat-Praya Barat Daya) ini. (kir)