Mataram (Suara NTB) – Daya pikat event MotoGP Mandalika sangat tinggi. Setelah gelaran ini sukses digelar perdana tahun 2022 lalu di Sirkuit Mandalika, kini sirkuit internasional tersebut siap menyelenggarakan MotoGP tanggal 13 – 15 Oktober 2023 mendatang.
Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Provinsi NTB mengaku telah menjual ribuan paket menonton MotoGP sambil berwisata di Lombok. Paket wisata tersebut mencakup tiket menonton MotoGP Mandalika 2023, hotel, transportasi, pelayanan makan dan liburan.
Ketua Astindo NTB Sahlan M. Saleh mengatakan, pihaknya memiliki tak kurang dari 68 anggota atau perusahaan. Satu perusahaan bahkan bisa menjual hingga 1500 paket, sehingga bisa dibayangkan paket nonton MotoGP yang terjual sudah cukup banyak.
“Kalau MotoGP paket kita sudah habis dibooking semua. MotoGP sendiri gemanya sangat tinggi. Jadi kami baru dapat info soal tiket beberapa hari yang lalu, kita sedang jual. Selama ini kita jual di luar harga tiket, sekarang kita jual sesuai harga tiket, diserbu juga oleh penonton,” kata Sahlan M. Saleh Rabu, 24 Mei 2023.
Ia menuturkan, di travel agent yang dikelolanya sendiri ada sekitar 700 tamu yang sudah memesan paket. Ada dua jenis paket yang dominan dibeli oleh konsumen yakni paket 3 hari 2 malam, dan 4 hari tiga malam.
Adapun harga paket nonton MotoGP Mandalika 2023 bervariasi, namun minimal paket harganya sekitar Rp7 juta dengan minimum stay 3 malam per pax. Angka itu disebutnya memang relatif mahal lantaran biaya akomodasi saat event tersebut akan mengalami kenaikan.
Paket yang terjual itu dipesan oleh konsumen dari dalam dan luar negeri. Orang dari luar negeri banyak yang tertarik menonton langsung di Lombok lantaran pandemi sudah reda. “Dari luar negeri sekitar 20 persen yang sudah terjual. Orang luar negeri minimal stay 7 malam. Ini Astindo saja, belum yang lain. Anggota kita di NTB menjual melalui mitranya di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Sahlan mengaku, Pemrov NTB bersama kabupaten/kota di NTB mesti mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut event MotoGP Mandalika 2023. Salah satu yang menjadi catatannya adalah perlunya menemukan atau memperbaiki destinasi wisata baru.
“Begitu banyak air terjun kita yang indah belum dieskploitasi dengan maksimal. Paket paket baru seperti balon udara di Sembalun, golf, sepeda di KLU. Itu yang baru karena sebagian penonton MotoGP adalah yang sudah sering datang ke Lombok, jadi kita harus bikin mereka betah,” bebernya.(ris)