Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB terus menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan daya saing di bidang industrialisasi. Salah satunya dengan mengajak lembaga di Malaysia untuk berkolaborasi meningkatkan produk-produk industri dalam daerah.
Gubernur NTB Dr. H.Zulkieflimansyah saat melakukan kunjungan ke Malaysia sejak Selasa (23/5), Â menyempatkan diri bertemu dengan beberapa pihak di negeri jiran tersebut dalam rangka menjajaki kolaborasi berbagai program kerja.
Salah satu pihak yang dikunjungi adalah Majelis Rekabentuk Malaysia (MRM), yang berlokasi di Bukit Jalil Malaysia. MRM adalah BUMN di bawah bawah Kementerian Perdagangan dan Industri Malaysia yang tupoksinya sebagai badan pemikir dan penasihat program dan standarisasi aneka bentuk industri di negara Malaysia.
Gubernur NTB, Dr. H Zulkieflimansyah mengatakan, kunjungannya kali ini dalam rangka menjalin peluang kerja sama pengembangan produk-produk inovasi dan desain produk teknologi, bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi NTB dalam pengembangan produk inovatif berbasis teknologi.
“Kunjungan ini untuk mendorong kerja sama antara Brida NTB dan MRM dalam membangun industrialisasi di NTB,’’ ujar Gubernur di sela kunjungannya.
Beberapa peluang kolaborasi dan penguatan kerja sama diantaranya seperti branding produk melalui ajang Malaysia Good Design Award (MDGA), kemudian kerja sama ahli desain industri, produk inovasi serta penguatan SDM yang kompeten di bidang desain. Selanjutnya potensi kerja sama terkait pengembangan kewirausahaan dan enterpreneurship dan pembinaan startup.
‘’Konsep industrialisasi di NTB sama persis dengan yang sedang dikembangkan di MRM Malaysia,’’ ungkapnya.
Kunjungan kerja ini disambut baik oleh Pengarah MRM Encik Husaini Ismail dan Prof. Dr Mohamad Hariri Abdullah. Hadir pula Timbalan Naib Canselor (Jaringan Industri, Komuniti dan Alumni ) Universiti Teknologi Mara (UiTM) serta Puan Sabarina Harun, Ketua Pegawai Operasi Kumpulan SIRIM Berhad.
Setelah melakukan kunjungan di Bukit Jalil, Gubernur juga bertemu dengan Vice Chansellor (VC) Universitas Teknologi Mara (UiTM) di Shah Alam Malaysia. Di perguruan tinggi inilah menjadi tempat belajar ratusan awardee beasiswa NTB.
Sebagian besar awardee mengambil pendidikan master di bidang Saintek. Besar harapan Gubernur bisa mempererat kerja sama dengan UiTM, seperti mendorong adanya kerja sama bidang pendidikan dengan universitas-universitas di NTB. Misalnya program 1 tahun master dan peluang kolaborasi lainnya.
“InsyaAllah kalau tidak ada aral merintang, akan lebih banyak ke depan anak-anak NTB yang akan kita kirim ke sini dengan program yang didesain khusus dan dengan durasi yg lebih singkat,” harap Gubernur.
Tak lupa, Gubernur juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan para awardee perwakilan dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Universitas Teknologi MARA (UITM) Selasa, 23 Mei 2023.
“Semangat mereka terasa sekali, ada rasa ‘’haus dan lapar’’ dalam meraih kesuksesan dan berkontribusi untuk daerah dan bangsa kita,’’ ungkap Gubernur.
Sudah lebih dari 353 anak-anak NTB yang menempuh pendidikan di Malaysia. Mereka tidak hanya mengejar prestasi akademik, tapi mereka juga membangun jaringan, memperbanyak teman dan sahabat. Tidak hanya di Malaysia tetapi juga dengan mahasiswa asal negara lainnya yang studi di Malaysia, yang membuka peluang-peluang lainnya untuk membangun NTB ke depan.
“Mereka adalah investasi masa depan calon pemimpin yang akan berkontribusi membangun NTB, saat ini bukan hanya untuk NTB tapi menjadi pemimpin-pemimpin mahasiswa Indonesia di Malaysia sekarang,’’ ujar Gubernur.(ris)