Memasuki Musim Kemarau, Waspadai Debit Air Sumur Menyusut

Mataram (Suara NTB) – Masyarakat perlu mengantisipasi masuknya musim kemarau. Salah satunya menyusutnya debit air sumur. Wilayah Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram disinyalir paling rawan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Ahmad Muzaki menjelaskan, musim kemarau tidak terlalu berdampak terhadap lahan pertanian di Kota Mataram. Pasalnya, ibukota provinsi NTB bukan daerah penghasil pertanian. Akan tetapi, perlu diwaspadai adalah menyusutnya debit air sumur milik masyarakat. “Mataram bukan basis pertanian sehingga tidak terlalu berdampak,” kata Muzaki dikonfirmasi, Selasa, 23 Mei 2023.

Kecamatan Sandubaya sebutnya, menjadi salah satu lokasi perlu diantisipasi menyusutnya air sumur. Pihaknya perlu mengecek kepastian ini karena laporan diterima dari salah satu anggota Dewan dari daerah pemilihan Kecamatan Sandubaya. Hasil pengecekan lapangan ini menjadi tolok ukur penanganan.

Perihal penyusutan debit air belum berani dipastikan karena masih menunggu tim turun ke pemukiman warga. “Belum kita tahu berapa persentase penurunan debit air itu karena kita baru terima laporan,” ujarnya.

Paling mengkhawatirkan menurut Muzaki adalah, kerusakan saluran teknis dan tersier di beberapa kawasan. Kerusakan ini disebabkan masifnya pembangunan perumahan di atas lahan pertanian. Hal ini perlu diatensi dan penanganan dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis. “Bukan hanya rusak, bahkan saluran teknis ini tertimbun,” ujarnya.

Pihaknya mengantisipasi penyusutan air sumur ini berkoordinasi dengan PT. Air Minum Giri Menang. Perusahaan milik daerah ini diharapkan mendistribusikan atau mengisi sumur-sumur warga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi NTB untuk intervensi secara berkelanjutan bilamana terjadi kekeringan sumur parah. (cem)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses...

0
Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau yang disebut gerai SenyuM terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa...

Latest Posts

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

Papuq Samsiah dan Cucunya Luput dari Bantuan Pemerintah

Giri Menang (Suara NTB) - Pemkab Lombok Barat (Lobar)...

Puluhan Developer di Lobar Diduga Belum Kantongi Izin LSD

Giri Menang (Suara NTB) - Pansus Raperda Pajak dan...

ARTKEL ACAK

Lima Tahun Desain Industrialisasi-Hilirisasi NTB

0
Oleh: Nuryanti, S.E., M.E (Kepala Dinas Perindustrian NTB) Jika ingin melihat daerah maju, maka tak cukup hanya mengandalkan pola pikir agraris yang telah berjalan ribuan tahun...

Dua BUMN Turun Tangan Pastikan Kesiapan Transportasi Penonton MotoGP

0
Praya (Suara NTB) - Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masing-masing PT. ASDP Indonesia Ferry dan Garuda Indonesia siap bersinergi mendukung kelancaran event balap...

Penjabat Bupati Lotim dan Walikota Bima Diiingatkan Bangun Program Strategis Sejalan dengan Pejabat Lama

0
Mataram (Suara NTB) - Penjabat Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., resmi melantik Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim), H. Muhammad Juaini...

Kolom