Masih Banyak Truk Angkut Sapi Antre di Lembar

Giri Menang (Suara NTB) – Persoalan ribuan ekor sapi yang diangkut puluhan truk dari Bima dan Sumbawa untuk memenuhi permintaan hewan kurban di pulau Jawa dan daerah lainnya, hingga kini masih harus menunggu di Pelabuhan Gili Mas. Terjadi lantaran memang tidak adanya kapal khusus untuk mengangkut sapi yang berlayar dari Gili Mas.

“Hingga hari ini pun, dikabarkan ada sekitar 79 truk yang saat ini masih mengantre untuk nyebrang,” jelas Manager Non Peti Kemas, Pelindo Lembar, Wawan Abiyono, saat dikonfirmasi Selasa, 23 Mei 2023.

Sistem pemuatan yang ada di Gili Mas itu, dioperasikan 2 kapal, Mutiara Persada dan Mutiara Sentosa. Namun diakui, kapal ini bukan untuk hewan. Akan tetapi spek yang memungkinkan, yang ada ventilasi itu ada Mutiara Sentosa 3, sedangkan yang Mutiara Persada itu konstruksinya kedap, sehingga ketika hewan masuk ke kapal ini, risikonya lebih besar.

Sehingga kata dia, para peternak pun enggan untuk diangkut menggunakan KM Mutiara Persada 3 tersebut  dan hanya mau menggunakan Sentosa 3 dengan kapasitas angkut dalam sekali penyebrangan, itu hanya mampu untuk menampung 50 truk.”Kemungkinan masih ada sisa itu, karena Mutiara Sentosa itu jangka waktunya 2 hari sekali, terus ke Banyuwangi. Kemungkinan nanti malam kapalnya datang, Rabu dini hari, baru dia muat 50 truk,” tuturnya.

Namun di pelabuhan penyeberangan ASDP, kata dia, ada kapal yang bisa memuat truk-truk sapi tersebut, namun tidak semuanya. Karena yang menyebrang dari Pelabuhan Lembar rata-rata adalah kapal penumpang yang sifatnya kedap, bukan khusus untuk sapi. “Kalau yang di penyeberangan (pelabuhan ASDP) itu memang volumenya kecil, tapi bisa tiap hari, paling volumenya (kapasitas muat) 10 truk. Nah itu pun volumenya nggak banyak,” ujar dia.

Pihaknya memprediksi, truk sapi yang akan datang ke Pelabuhan Gili Mas pun masih akan terus bertambah. Namun, mereka menyarankan, supaya truk-truk pengangkut sapi itu tidak langsung datang ke pelabuhan. Karena bagaimana pun, mereka harus tetap menunggu dan menyesuaikan dengan jadwal penyebrangan kapal yang akan mengangkut mereka.

“Kemarin kita usulkan (saat rapat bersama Gubernur) kalau bisa jangan ke pelabuhan langsung. Ketika truk baru datang, ada tempat pengumpulan hewan, di mana di situ hewan-hewan itu bisa dirawat, dikasih makan, minum, vitamin,” pungkasnya.

Sehingga ketika hewan-hewan ternak itu dibawa ke pelabuhan, itu sudah siap angkut. Dan dari hasil koordinasi dalam rapat yang telah digelar bersama Pemprov kemarin, kata dia, nantinya truk-truk pengangkut sapi itu agar bisa berkumpul di Terminal Sigenter ataupun di Banyumulek terlebih dahulu.(her)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Juaini Taofik Pj Bupati Lotim dan Rum Pj Walikota Bima

0
Mataram (Suara NTB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Drs. H. M. Juaini Taofik...

Latest Posts

Juaini Taofik Pj Bupati Lotim dan Rum Pj Walikota Bima

Mataram (Suara NTB) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito...

Mohammad Rum Ditunjuk Mendagri Jadi Penjabat Walikota Bima

Kota Bima (Suara NTB) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum...

Diikuti Peserta dari Bebagai Daerah, Ponpes Banu Sanusi Sesela Gelar Open Turnamen Badminton

Giri Menang (Suara NTB) - Seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan...

Gubernur Lemhannas RI dan Direktur Kebijakan SDM KSS BSSN RI Beri Kuliah Umum di Unram

Mataram (Suara NTB) – Universitas Mataram (Unram) menggelar Kuliah...

Sebut KPU Tidak Konsisten, KPU Balik Sebut Muttakun Lakukan Pembohongan Publik

Dompu (Suara NTB) - Sidang Ajudikasi yang diajukan Ir....

ARTKEL ACAK

Pemkot Bantah Pengiriman Beras ke Luar Daerah

0
Mataram (Suara NTB) - Sebagai daerah lumbung padi menjadi tidak wajar jika  harga beras mahal. Di satu sisi, cadangan beras diperkirakan masih aman hingga...

Penjabat Gubernur NTB, Waktu dan Legacy

0
Catatan: Agus TalinoKETIKA Penjabat Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si dilantik Mendagri, Tito Karnavian di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa, 19 September 2023....

Perlunya Memastikan Ketersediaan Air Bersih bagi Masyarakat Ampenan

0
Oleh: Dra. Hikmah Altway, M.Pd. (Dosen STIE AMM Mataram)   Sebagaimana dimaklumi bahwa pemberitaan mengenai air bersih sudah menjadi pengetahuan bagi masyarakat kota pada umumnya, dan utamanya...

Kolom