Mataram (Suara NTB) – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Mataram telah memiliki anjungan Dukcapil mandiri. Alat ini dinilai mempermudah masyarakat untuk mencetak administrasi kependudukan. Namun, pemanfaatannya belum optimal.
Kepala Dinas Dukcapil Kota Mataram, H. Amran M. Amin mengatakan, pengadaan mesin anjungan dukcapil mandiri pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2022. Skenario awal mesin ini akan ditempatkan di mall pelayanan publik sekaligus dengan pelayanan publik lainnya. “Sebenarnya kita mau letakkan di ruang publik karena kita dengan ada rencana ada mall pelayanan publik kita taruh di sana saja. Sekarang mesinnya ada di kantor,” kata Amran dikonfirmasi, Senin, 22 Mei 2023.
Penggunaan mesin anjungan dukcapil mandiri diakui belum optimal. Masyarakat memilih mengurus secara manual. Padahal, warga tinggal mengirimkan persyaratan melalui dalam jaringan atau online ketika dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat bisa langsung mencetak secara mandiri.
Amran menyebutkan, layanan administrasi kependudukan yang bisa dilayani adalah pencetakan kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan akta kelahiran. Pencetakan adminduk dibatasi khusus bagi warga Kota Mataram. “Jadi kita batasi pencetakan adminduknya untuk warga Kota Mataram saja,” ucapnya.
Amran mengatakan, pemanfaatan fasilitas ini tergantung dari masyarakat, karena pemerintah melengkapi kebutuhan sarana-prasarana untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat. Dikatakan, sebelum pencetakan adminduk pemohon tetap melengkapi berkas. “Administrasi tetap tetapi secara online,” katanya.
Pemanfaatan ADM penting disosialisasikan kepada masyarakat agar memanfaatkan secara maksimal mesin tersebut. Di samping itu, salah satu indikasi masyarakat perkotaan harus beradaptasi dengan pemanfaatan teknologi. (cem)