Mataram (Suara NTB) – Dinas Pertanian Kota Mataram secara berkala akan mengecek kesehatan hewan kurban. Langkah ini guna mengantisipasi penyakit pada hewan. Masyarakat diminta teliti membeli hewan ternak untuk dijadikan kurban.
Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, Dedi Supriadi menyampaikan, pengawasan terhadap hewan kurban secara berkala dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha. Pengawasan ini difokuskan pada kandang kumpul dan pedagang hewan kurban di Kota Mataram. “Iya, nanti kita akan jadwalkan,” kata Dedi dikonfirmasi, Senin, 22 Mei 2023.
Penyakit pada hewan kurban lazim ditemukan seperti sakit mata, penyakit antraks, cacing hati, dan lain sebagainya. Dedi menambahkan, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan saat proses penyembelihan. Petugas mengantisipasi adanya cacing pita dalam hati hewan kurban. Cacing pita ini sangat berbahaya jika dikonsumsi karena mengakibatkan infeksi saluran pencernaan seperti usus bahkan cacing pita juga bisa memasuki jaringan tubuh serta organ lainnya sehingga mengakibatkan infeksi. “Nanti kita kunjungi ke masing-masing tempat pemotongan hewan kurban,” terangnya.
Penemuan kasus cacing pita pada hewan kurban akan disita kemudian dimusnahkan oleh petugas. Mantan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota mataram ini mengatakan, masyarakat atau pengurus masjid akan mengajukan surat untuk pemotongan hewan seminggu sebelum Idul Adha.
Dedi mengingatkan masyarakat akan menyembelih hewan kurban agar memperhatikan kesehatan hewan ternak. Selain itu, ia menyarankan agar hewan ternak yang akan disembelih dibeli di pasar ternak karena sudah dijamin kesehatannya. “Semua hewan ternak yang masuk ke pasar ternak dicek dulu kesehatan baru boleh dijual,” ujarnya. (cem)
‘’Agar hewan ternak yang akan disembelih dibeli di pasar ternak. Semua hewan ternak yang masuk ke pasar ternak dicek dulu kesehatan baru boleh dijual