Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB bersama stakeholder mematangkan penyelenggaraan dua seri Motocross Grand Prix (MXGP) yang berlangsung di Samota Sumbawa dan eks Bandara Selaparang Kota Mataram tanggal 25 Juni dan 2 Juli 2023.
Senin, 22 Mei 2023 digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Daerah untuk MXGP yang berlangsung di Aula Sangkareang Kantor Gubernur NTB. Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, perwakilan Kapolda NTB, PT. Angkasa Pura, sejumlah Kepala OPD terkait dan pihak lainnya yang terlibat dalam menyukseskan gelaran ini.
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB yang juga penyelenggara MXGP NTB H. Ridwan Syah M.Sc, M.TP mengatakan, event MXGP Samota dan Sumbawa jaraknya sangat dekat yaitu hanya satu minggu. Sehingga pelayanan terhadap keberadaan para pembalap, kru dan ofisial selama kurang lebih dua minggu harus yang terbaik.
Para pembalap, ofisial dan kru yang berjumlah lebih dari 1000 akan tiba di Sumbawa pada tanggal 22 Juni dan mulai balapan di Samota tanggal 24 – 25 Juni.
“Tanggal 26 mereka bertolak ke Lombok. Dan mereka akan menikmati Kota Mataram, destinasi wisata di Lombok dan Tiga Gili sampai kira-kira tanggal 3 atau 4 Juli,” kata Ridwan Syah saat memberikan pemaparan dalam Rakor tersebut.
Dengan demikian kata Ridwan Syah, hampir dua minggu mata dunia akan tertuju ke Samota dan Lombok sebagai lokasi balapan. Event ini akan ditonton oleh sekitar 636 juta penonton di seluruh dunia melalui MXGP TV dan kanal-kanal lainnya.
Dampak MXGP tentu akan memberikan multipplier effect atau efek berganda terhadap perkonomian, lowongan pekerjaan, pelaku UMKM, pariwisata dan lainnya.
‘’Dampak yang paling spektakuler adalah event ini akan mempromosikan NTB dan Indonesia pada dunia internasional dan memperkuat citra baik NTB dan Indonesia di mata dunia,’’ tambahnya.
Ridwan Syah mengatakan, setelah MXGP Samota sukses terselenggara dan bahkan dinilai sebagai MXGP terbaik tahun lalu, NTB akan kembali menjawab tantangan agar bisa menyamakan pelayanan seperti tahun lalu. Harapannya agar kegiatan ini memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Penyelenggaraan MXGP Samota tahun lalu banyak mendapat pujian lantaran sambutan masyarakat lokal yang sangat hangat. Para pembalap diarak menggunakan cidomo dan mendapat suguhan yang bernuansa budaya selama mereka di sana.
‘’Karena itu kami berharap Kota Mataram tidak kalah meriah dalam memberikan sambutan. Selain sambutan menggunakan cidomo, saat MXGP Samota tahun lalu ada Jupiter Acrobatic yang luar biasa, sehingga sambutan masyarakat paling meriah di 2022,” katanya.(ris)-
