Mataram (Suara NTB) – Rektor Universitas Mataram (Unram), Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., menyerahkan Surat Keputusan (SK) dan mengambil sumpah 153 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Unram pada Jumat, 19 mei 2023 di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Prof. Dr. Sukardi, S.Pd., M.Pd., dan Kepala Biro Bidang Umum dan Keuangan, H. Aman, S.P., M.M., sebagai saksi yang mendampingi Rektor Unram.
Adapun PNS yang telah diambil sumpahnya terdiri dari 24 orang di unit kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 17 orang dari Fakultas Hukum, 6 orang dari Prodi Hubungan Internasional, 3 orang dari Prodi Sosiologi, 4 orang dari Prodi Ilmu Komunikasi, 16 orang dari Fakultas Kedokteran, 9 orang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 10 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 31 orang dari Fakultas Pertanian, 4 orang dari Fakultas Peternakan, 8 orang dari Fakultas Teknik, 16 orang dari Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri (Fatepa), dan 5 orang dari unit kerja Rektorat Unram.
Rektor Unram berpesan kepada para PNS di lingkungan Unram agar menjalankan tugas tanggung jawab sebagai PNS dengan sebaik mungkin. Ia menyampaikan jika menjadi PNS dituntut untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, menjadi abdi negara dan abdi masyarakat.
“Karena kita berada pada lembaga pendidikan, maka kita harus menjadi contoh moral, integritas, kejujuran, dan lain-lain. Karena bagaimanapun, bangsa ini akan terus berlangsung, akan terus bisa eksis kalau para penyelenggara negaranya, para PNSnya berintegritas,” ujar Prof. Bambang.
Rektor Unram ke-10 itu berharap agar para PNS Unram saling bahu-membahu untuk mencapai visi misi Unram. Ia juga meminta agar tenaga kependidikan (tendik) dan dosen di Unram agar terus melanjutkan pendidikannya hingga menjadi guru besar atau profesor, terutama di luar negeri.
“Daftar kursus, naikan skor TOEFL ataupun IELTS, siap-siap sekolah ke luar negeri, itu dulu targetnya. Begitu tidak mampu sekolah di luar negeri, baru silakan daftar di dalam negeri,” ucapnya. (ron)
