Mataram (Suara NTB) – Eks Bandara Selaparang sudah ditentukan sebagai lokasi penyelenggaraan MXGP di Pulau Lombok. Sekarang ini, di eks Bandara Selaparang sedang dilakukan pembangunan sirkuit yang di bawah pengawasan langsung MXGP Indonesia.
Para pekerja di lapangan masih sibuk melakukan mobilisasi tanah yang akan dipergunakan untuk membuat sirkuit. Pihak PT. Angkasa Pura I sebagai pemilik lahan memberikan izin pada pihak penyelenggara mengambil tanah di lahan milik PT.AP I di bagian barat.
Lokasi pengambilan tanah ini berlokasi di sebelah jalan yang berukuran 2 meter dan membelah bagian dari lahan bandara. Jalan ini menghubungkan Lingkungan Tinggar Kota Mataram dan Sesela, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Bara.
Meski demikian di kiri kanan jalan ini dipasang besi pembatas agar warga sekitar tidak sembarang masuk ke areal eks bandara. Namun, selama dalam proses pembuatan sirkuit ini, ada beberapa bagian dari besi pembatas yang dilepas. Hal ini untuk memudahkan alat berat dan truk pengangkut tanah membawa tanah ke lokasi yang sudah ditentukan.
Track Management MXGP Indonesia Noval Adi, menegaskan pihaknya terus bekerja dalam menyelesaikan pembangunan sirkuit di eks Bandara Selaparang. “ Sampai saat ini kami masih fokus untuk mobilisasi tanah dan paralel membangun track-nya,” ujarnya saat dihubungi Suara NTB, Jumat, 19 Mei 2023.
Tidak hanya itu, dalam menyelesaikan pembangunan sirkuit MXGP di eks Bandara Selaparang ini, dirinya tetap berkoordinasi dengan banyak pihak, sehingga pembangunan sirkuit sesuai harapan.
Noval juga menambahkan, runway bandara tidak akan dibongkar, namun akan menggunakan terpal sebagai pelapis, sehingga pembangunan sirkuit tetap sesuai standar dan tidak merusak fasilitas yang ada di eks bandara.
Mengenai target waktu penyelesaian, Noval menegaskan, pihaknya akan terus melakukan penyempurnaan pembangunan sirkuit hingga hari pelaksanaan. Meski demikian, pihaknya menargetkan H-10, pembangunan sirkuit sudah tuntas dikerjakan.
Sementara terkait pembangunan tribun penonton akan menggunakan bahan yang siap bongkar pasang. Namun, seperti apa mekanismenya, Noval mengaku, bukan kewenangannya. “Yang jelas kalau tribun penonton ada di sekitar ini. Seperti apa mekanismenya, ini bukan kewenangannya, karena saya hanya bagian pembangunan track saja,’’ ujarnya.
Terkait ukuran layout sirkuit MXGP Lombok, yakni 500 x 144 meter dengan track yang flat. Justru dengan track yang flat ini diharapkan bisa membuat sesuatu yang menakjubkan. Ditambah dengan background kawasan eks Bandara Selaparang yang indah akan membuat sirkuit ini memiliki daya tarik tersendiri. Pembangunan sirkuit ini dengan berstandar internasional. Sirkuit MXGP Lombok memiliki panjang 1.600 meter panjang dengan 16 tikungan. (ham)