Dompu (Suara NTB) – Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT melepas secara simbolis pengiriman ternak untuk kebutuhan hewan qurban wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) tahun 2023. Sebanyak 366 ekor sapi potong dikirim menggunakan 13 unit mobil tronton dan 550 ekor dikirim melalui tol laut.
Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT saat melepas pengiriman ternak potong kebutuhan hewan qurban, Kamis, 18 Mei 2023 menyampaikan rasa syukurnya karena ternak asal Dompu kembali memenuhi pasar hewan qurban di wilayah Jabodetabek dan kebutuhan hewan potong untuk wilayah Indonesia lainnya. Peluang usaha ini harus dimanfaatkan dengan baik, menjaga kualitas barang yang dikirim agar kepercayaan pasar tetap terjaga. “Jaringan usaha ini harus dijaga untuk kelangsungan usaha,” harapnya.
Ia pun mendorong para pengusaha peternakan yang ada di Dompu untuk mengembangkan usaha penggemukan ternak. Sapi yang masih muda bisa dibeli dari petani dan digemukan 6 bulan hingga 1 tahun. Selain akan menjaga kualitas daging sapi, juga agar sapinya memiliki bobot yang lebih besar. Sehingga para pengusaha akan mendapatkan keuntungan lebih.
H Syahrul pun berharap, ternak sapi potonh yang dikirim ini pun cepat laku dengan harga yang maksimal. Sehingga para pengusaha bisa cepat kembali dan mengembangkan usaha peternakannya. “Semoga ternak yang dikirim ini bisa cepat laku dan memberi keuntungan lebih bagi pengusaha dan peternakan kita,” harapnya.
Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Ir Abduh mengatakan, pelepasan ternak yang dikirim melalui jalur darat ini sebanyak 336 ekor untuk kebutuhan hewan qurban di Jabodetabek. Pengiriman ini tidak termasuk yang akan dikirim melalui jalur tol laut. “Ini di luar tol laut,” katanya.
Pengiriman ternak untuk kebutuhan hewan qurban yang direncanakan 14 Mei lalu, kata Abduh diundur ke 20 Mei 2023 ini akibat keterlambatan kapal yang terkendala cuaca di laut. “Kapal dijadwalkan sandar besok di pelabuhan Calabai. Ketika kapal sudah sandar, sapi akan langsung diangkut ke Calabai untuk dimuat,” katanya.
Abduh mengatakan, kuota tol laut sesuai kapasitas kapal sebanyak 550 ekor. Ketika ternak ini sudah dikirim, besar kemungkinan akan ada gelombang berikutnya untuk pengiriman ternak melalui tol laut sehingga bisa memenuhi kebutuhan hewan qurban. “Kalau masih memungkinkan nanti tidak tertutup kemungkinan ada gelombang kedua untuk tol lautnya,” katanya. (ula)