Selong (Suara NTB)-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi pelopor desa-desa wisata. Dalam setiap ajang lomba, Lotim tidak pernah absen menyodorkan desa-desa wisatanya.
Hal ini dikemukakan Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke Bukit Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lotim didampingi Gubernur NTB, Dr.H. Zulkieflimansyah dan Bupati Lotim, Sukiman Azmy, Rabu, 17 Mei 2023.
Sandiaga Uno kembali menyebut keberhasilan Lotim memasukkan Tetebatu dalam ajang lomba wisata kelas dunia atau Best Village United Nation World Tourism Organization (UNWTO). Dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) setiap tahunnya Lotim selalu hadir. Tahun 2023 ini, Desa Labuhan Lombok yang dikunjunginya ini masuk 75 besar desa wisata terbaik di Indonesia.
Dalam kunjungan kerjanya di Lombok ini, Sandiaga meresmikan langsung Desa Wisata Lembar Selatan Lombok Barat, Desa Wisata Setanggor Lombok Tengah, dan Desa Labuhan Lombok menjadi desa wisata terbaik di Lombok tahun 2023. Ketiga desa ini juga menjadi desa wisata terbaik di seluruh Indonesia.
Kepala Desa Labuhan Lombok, Siti Zaenab berharap desanya bisa tampil sebagai pemenang dalam ADWI tahun 2023. Desa Labuhan Lombok katanya merupakan miniatur Indonesia. Dimana, desa pesisir yang merupakan pintu masuk Kabupaten Lombok Timur dari arah Pulau Sumbawa ini memiliki banyak spot wisata.
Melalui pengelola wisata desa, Abdul Haris Munandar mengatakan, Desa Labuhan Lombok memiliki daya tarik pengunjung. Bentangan alam pantainya yang indah. Ada anugerah bawah laut yang cocok snorkeling dan diving.
Labuhan Lombok juga memiliki destinasi wisata Bukit Kayangan, ada Museum Bahari Kapal Pinisi. Ada seni dan budaya gendang beleq, tarian mancak, gasingan ala Sasak dan Sulawesi dan lainnya.
Sudah tersedia di Desa Wisata Labuhan Lombok sejumlah homestay. Antara lain di Bukit Kayangan. “Kami punya homestay dengan standar harga murah, cukup Rp 250 ribu permalam, ujar Abdul Haris. (rus)