Taliwang (Suara NTB) – Proyek revitalisasi gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mulai dikerjakan. Menelan biaya sebesar Rp5,7 miliar perbaikan akan difokuskan pada atap gedung bernama Graha Praja itu.
“Tujuan revitalisasi gedung Setda ini memang paling utama mengatasi kebocoran atapnya,” kata Beri Hamdan, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Selasa, 16 Mei 2023.
Penyebab utama kerusakan gedung Setda selama ini diakui Beri, karena terjadinya bocor pada atap bangunan. Struktur pelat dak atap banyak mengalami retak. Meski kemudian telah dilakukan sejumlah upaya perbaikan mulai dari dilapisi bahan aspal hingga penambahan ketebalan dak, namun hal itu tidak berhasil. “Air tetap rembes masuk ke dalam gedung yang secara otomatis merusak interior di lantai tiga,” paparnya.
Dalam proses revitalisasi kali ini, perlakuan lain pun akan diterapkan. Beri menuturkan, lapisan aspal dan tambahan ketebalan dak akan dilepaskan untuk menemukan struktur dak utama. Setelah itu akan dipasang wiremess (tulangan baru) yang selanjutnya dicor menggunakan campuran semen cair. Tidak sampai disitu, selanjutnya akan di-grouting jika masih ditemukan retakan pasca penambahan cor baru. “Nanti akan ditambah juga pelapisan membran untuk memastikan tidak ada lagi kebocoran setelah dilakukan perbaikan,” paparnya.
Kebocoran tidak saja terjadi pada atap utama, pada lantai antar gedung pun mengalami hal yang sama. Beri menjelaskan, kebocoran antar lantai terjadi karena adanya pipa saluran air yang rusak. Dan kerusakan-kerusakan itu akan turut diperbaikan dalam kegiatan revitalisasi ini. “Tapi yang jelas kita selesaikan atap utama dulu baru berikutnya bertahap ke lantai dua dan hingga ke lantai dasar,” klaimnya.
Selain mengatasi kebocoran struktur atap, revitalisasi gedung Setda KSB kali ini dilakukan menyeluruh. Setiap lantai akan dirombak tata letaknya menyesuaikan kebutuhan ruangan masing-masing bagian yang bekerja di gedung pusat administrasi pemerintahan KSB tersebut. Beri menyebutkan, akan ada penambahan beberapa ruangan baru untuk mengakomodir seluruh bagian kerja Setda. “Kan ada beberapa bagian yang selama ini tidak berkantor di gedung Setda. Nanti akan dibuatkan ruang baru termasuk di lantai tiga akan dibuat beberapa ruangan rapat,” imbuhnya. (bug)