Mataram (Suara NTB) – Baiq Nanik Winarni akhirnya memutuskan untuk menarik berkas pendaftarannya menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kota Mataram lewat Perindo, pada Senin, 15 Mei 2023 atau sehari setelah penutupan pendaftaran Bacaleg di KPU. Keputusan tersebut diambilnya tidak lepas dari posisinya yang masih tercatat sebagai anggota aktif PDIP.
“Setelah mendengar masukan dan penjelasan dari partai (PDIP), maka saya dengan kesadaran sendiri memutuskan untuk mencabut berkas pendaftaran Bacaleg di Perindo,” ucap Baiq Nanik Winarni saat dikonfirmasi di kediamannya di Mataram pada Senin, 15 Mei 2023.
Baiq Nanik Winarni yang juga diketahui istri dari
Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Ruslan Turmuzi itu pada hari Senin itu juga datang ke kantor DPC Perindo Kota Mataram untuk menyerahkan langsung surat pernyataan pengunduran diri jadi bacaleg Perindo pemilu 2024 yang sudah masuk didaftarkan ke KPU.
“Saya memilih tetap di PDIP, karena saya kader dari tahun 1999. Saya tidak ingin menimbulkan keributan (kegaduhan) karena tindakan saya, bagaimanapun juga, suami dan anak-anak saya (nyaleg) di PDIP. Makanya saya mencabut berkas di Perindo,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskan Baiq Nanik alasannya maju lewat Perindo karena awal dia punya kalkulasi politik secara pribadi. Namun setelah mendapatkan banyak masukan dari keluarga dan berbagai pihak, dia menyadari ternyata kalkulasi politik pribadinya itu keliru. Sehingga dia memutuskan untuk mundur dari Perindo.
Sementara itu, Ruslan Turmuzi sendiri yang juga Ketua Fraksi PDIP (gabungan) di DPRD Provinsi NTB itu menyebut ada pihak yang coba memainkan dinamika politik untuk mendiskreditkan dirinya jelang Pemilu 2024 ini dengan menarik-narik istrinya masuk ke partai lain.
“Istri saya ini kan selama ini tidak pernah ikut berpoltik praktis langsung. Selama ini dia ikut saya. Sehingga saya percaya kalau istri saya ini hanya dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain. Buktinya dia mengurus menyiapkan anak-anak jadi caleg di PDIP,” jelas Ruslan.
Dikonfirmasi terpisah Ketua DPD Perindo Kota, Mataram Zammatur Rahili membenarkan bahwa Baiq Nanik Winarni telah mengajukan pengunduran diri, dan menarik berkas pencalegannya di Perindo Dapil VI meliputi Sandubaya Kota Mataram.
“Jadi saya baru saja menerima surat pengunduran diri dari Baiq Nanik Winarni menarik diri dari bakal Caleg Partai Perindo melalui Dapil Mataram VI Sandubaya,” katanya.
Tentu lebih lanjut ucap Jem sapaan akrab ketua DPD Perindo Mataram itu bahwa sesuai dengan aturan pihaknya akan memproses surat tersebut sebagai wujud dan bentuk Partai Perindo yang terbuka kepada siapapun untuk bergabung atau tidak dengan Perindo.
“Sehingga nanti, tentu kami dari Perindo mengucapkan terima kasih kepada Baiq Winarni yang selama ini aktif di Partai. Tapi mungkin karena hal-hal lain di keluarga seperti alasan dalam pengunduran dirinya. Namun kami tetap menghormati sikap politiknya,” katanya.
Untuk pengganti Baiq Nanik tersebut pihaknya akan sudah menyiapkan penggantinya dengan seorang bacaleg perempuan juga sesaui dengan PKPU 10 tahun 2023. “Jadi kami tetap ada penggantinya, karena pendaftar di Dapil VI itu ada delapan dari enam pendaftar itu. Artinya kita ada dua cadangan yaitu satu laki dan satu perempuan,” pungkasnya. (ndi)