Partai Buruh dan Garuda Dipastikan Tidak Ikut Pemilu di KSB

Taliwang (Suara NTB) – Partai Buruh dan Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) resmi tidak akan mengikuti kontestasi ‘berburu’ kursi DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada Pemilu 2024 mendatang. Kepastian itu ditandai dengan tidak adanya kedua partai tersebut mengajukan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) KSB.

Hingga pukul 23.59 Wita, Minggu, 14 Mei 2023, baik Partai Buruh maupun Partai Garuda tidak kunjung datang menyambangi KPU KSB. Padahal waktu tersebut merupakan batas terakhir pengajuan Bacaleg. “Mereka tidak melakukan konfirmasi jadwal juga tidak datang sampai waktu penutupan semalam,” kata ketua KPU KSB, Denny Saputra, Senin, 15 Mei 2023.

Bagi Parpol yang tidak mengajukan Bacaleg sesuai atauran tetap menjadi sebagai peserta Pemilu. Karenanya Denny memperkirakan, dalam kertas surat suara pemilihan Caleg untuk DPRD KSB nantinya, kedua partai kemungkinan akan tetap dicantumkan didalamnya. Namun demikian hanya berupa nama dan lambang partai. Sedangkan nama-nama Caleg dikosongkan di seluruh daerah pemilihan (Dapil).

 “Ini masih asumsi kami. Karena mereka sebagai peserta Pemilu jadi tetap ada di dalam surat suara. Tapi kemudian tidak ada Calegnya. Maka nanti yang memilih partai itu akan mencoblos gambar partai saja, tanpa Caleg,” urai Denny.

Ditanya apakah kedua partai tersebut memiliki pengurus di daerah? Denny menyatakan, tak bisa memastikannya. Akan tetapi berdsarkan data sistem informasi pencalonan (Silon) hanya Partai Garuda yang tedaftar memiliki struktur kepengurusan di KSB. “Kalau Partai Buruh seingat saya tidak ada. Tapi tidak tahu terakhir ya, bisa saja dalam perjalanan DPP-nya telah mengunggahnya lagi,” sebutnya.

Tanpa Partai Buruh dan Garuda, total kemudian ada 16 Parpol yang mengajukan daftar Bacaleg ke KPU KSB. Selanjutnya dokumen Bacaleg tiap partai oleh KPU kini mulai dilakukan verifikasi administrasi. Menurut Denny, proses itu akan berlangsung hingga 23 Juni mendatang. “Setelah verifikasi administrasi ini, nanti diberikan kesempatan melakukan perbaikan. Berikutnya kita verifikasi perbaikannya, selesai itu baru kita masuk tahap DCS (daftar calon sementara),” papar Denny seraya mengimbau Parpol dan Bacaleg untuk kooperatif pada tahapan selanjutnya.

 “Tiap tahapan kan ada jadwalnya, kami mengimbau agar jangan memanfaatkan detik-detik terakhir seperti saat pengajuan (Bacaleg). Supaya kalau ada kesalahan lagi bisa segera diperbaiki,” saran Denny.(bug)

RELATED ARTICLES









Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses...

0
Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau yang disebut gerai SenyuM terus dikembangkan untuk memudahkan nasabah pelaku usaha dalam mengakses layanan jasa...

Latest Posts

Co-Location ‘SenyuM’ dari BRI, Pegadaian, & PNM, Mudahkan Pelaku Usaha Akses Layanan Permodalan

Jakarta (suarantb.com)– Kehadiran co-location Holding Ultra Mikro (UMi) atau...

Bawaslu KSB Tertibkan APS Berbau Kampanye

Taliwang (Suara NTB) - Bawaslu Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)...

Papuq Samsiah dan Cucunya Luput dari Bantuan Pemerintah

Giri Menang (Suara NTB) - Pemkab Lombok Barat (Lobar)...

Puluhan Developer di Lobar Diduga Belum Kantongi Izin LSD

Giri Menang (Suara NTB) - Pansus Raperda Pajak dan...

ARTKEL ACAK

LIGA Sinova 2023 42 Inovasi Berebut Jadi yang Terbaik

0
Praya (Suara NTB) - Sebanyak 42 karya inovasi berhasil terjaring dalam ajang Lombok Tengah Innovative Government Award – Sistem Inovasi Daerah (LIGA Sinova) tahun...

Fundamental Kuat, BRI Optimis Tumbuh Berkualitas

0
Jakarta (suarantb.com)– Kinerja positif dan keberlanjutan terus dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI demi mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. BRI pun...

Rumah Terbakar, Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia

0
Taliwang (Suara NTB) - Seorang bocah berumur 5 tahun menjadi korban kebakaran di dusun Bree, desa Sapugara Bree, kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat. Anak...

Kolom