Sumbawa Besar (Suara NTB) – Sekda Sumbawa, Drs. Hasan Basri M.M, mengapresiasi kegiatan Samota Horse Racing Festival 2023 di Lapangan Pacuan Kuda Angin Laut, Desa Penyaring, Kabupaten Sumbawa NTB. Sebagai upaya pelestarian budaya seklaigis ajang promosi wisata daerah.
“Pacuan Kuda ini merupakan budaya Tau Tana Samawa. Diharapkan dengan adanya festival ini dapat melestarikan budaya yang ada serta dapat menjadi promosi wisata. Karena festival ini bukan hanya dari pulau Sumbawa tapi ada yang Dari luar pulau Sumbawa,”kata Sekda.
Sebelumnya, Hari Minggu, 14 Mei lalu, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Wirawan Ahmad, telah membuka kegiatan opening ceremony Samota Horse Racing Festival 2023 di Lapangan Pacuan Kuda Angin Laut.
Disampaikan Wirawan, Pemprov NTB, selalu mendukung Kegiatan Pacuan kuda yang merupakan tradisi dan budaya yang masih bertahan. Ada dua alasan mengapa Pemerintah Provinsi NTB konsisten mendukung acara Pacuan kuda ini. Pertama alasan sosial bisa menjadi perekat sosial untuk mewujudkan apa yang di sebut dengan sinergi sosial, integrasi sosial. Dimana kelompok yang berasal dari kalangan yang berbeda bisa bersatu dan berkumpul karena hobi yang sama, dengan tagline “satu kuda sejuta sahabat”.
Kedua alasan ekonomi terlaksana nya pacuan kuda merupakan potret industrialisasi pariwisata yang sederhana. Asalkan dengan syarat meningkatkan nilai tambah dan bisa menggerakkan sektor lain nya. (arn)
