Bima (Suara NTB) – Kapolda NTB, Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto, meminta agar personel yang bertugas di wilayah hukum Polres Kabupaten Bima dan Kota Bima untuk terus memperkuat sinergi dengan TNI, Pemerintah Daerah (Pemda) serta masyarakat.
Permintaan tersebut disampaikan Kapolda saat silaturrahmi tatap muka dengan jajaran Pemkab Bima, tokoh agama, tokoh adat, mitra kerja Polri, unsur masyarakat serta pemuda, di Mapolres Bima, Kamis, 11 Mei 2023.
Silahturahmi tersebut merupakan salah satu agenda kunjungan kerja (kunker) Kapolda di Bima, disamping memantau langsung pengamanan wilayah penyangga KTT ASEAN Labuan Bajo Nusa NTT di Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
“Saya harapkan dukungan dan sinergi dengan berbagai pihak terus diperkuat untuk mengelola dan bersama-sama melakukan pembinaan kamtibmas agar tetap kondusif,” katanya.
Kapolda menilai situasi dan kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Bima dan Kota Bima selama ini berlangsung kondusif. Ia mengapresiasi sembari meminta agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan terus, tentunya dengan adanya sinergitas Pemda, Polri/TNI bersama masyarakat.
“Kepada Pemda, TNI dan masyarakat yang sudah membantu terciptanya kamtibmas yang kondusif kami sampaikan terima kasih,” katanya.
Disamping itu, Kapolda juga memuji harmoni di wilayah hukum Kabupaten Bima dan Polres Kota yang dianggapnya sudah luar biasa. Kata dia, situasi itu harus disadari dengan penuh kejernihan hati dengan tetap menjaga harmoni dan komunikasi agar berlangsung dua arah.
“Hal Ini juga menjadi tanggung jawab bersama dengan tetap mengedepankan komunikasi dan koordinasi yang baik semua elemen,” ujarnya.
Ia menyadari perlu kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menjaga situasi agar tetap harmonis dan damai sehingga, aparat kepolisian dapat mengelola potensi kerawanan keamanan yang ada seperti, gangguan kamtibmas, konflik sosial, hingga masalah yang muncul saat tahapan Pemilu 2024.
“Khusus kepada masyarakat, Saya titip, jika ada ada informasi apapun yang tersebar perlu tabayyun atau klarifikasi,” harapnya.
Ia mengaku pihaknya juga akan memaksimalkan stabilitas keamanan, perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta optimalisasi penegakan hukum terhadap kejahatan yang ada akhir-akhir ini seperti kasus narkoba, pencurian dan lain-lainnya.
Walaupun di tengah keterbatasan sumber daya yang ada, melalui evaluasi gangguan kamtibmas, Kapolda menambahkan pihaknya akan lebih mengedepankan penangkalan dan pencegahan dengan melibatkan masyarakat melalui Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).
“Polda NTB tetap berkomitmen untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat,” tegasnya.
Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri SE mengaku situasi dan kondisi masyarakat di wilayah Kabupaten Bima cukup rukun dengan beraneka ragam suku bangsa yang ada. Selain itu soliditas dan sinergitas juga telah terbangun dengan baik.
“Banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka menciptakan kehidupan yang lebih harmonis dan toleran,” katanya.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, Bupati menyakini proses pelaksanaan dan tahapannya
akan berjalan dengan baik. Keyakinan tersebut mengingat pengalaman 4 kali penyelenggaraan Pilkada, tahapannya berlangsung aman dan damai.
Ia berharap keamanan dan kesuksesan Pemilu 2024 nanti, diharapkan ada kesadaran bersama dan dukungan semua pihak, terutama alim ulama serta tokoh masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Pasalnya hal itu bukan hanya menjadi tugas penyelenggara serta TNI/Polri.
“Pemda bersama masyarakat atas dukungan penuh TNI dan Polri akan berkomitmen untuk menjalankan Pemilu 2024 yang aman, damai dan lancar,” pungkasnya. (uki)