Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 12.449 peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer–Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) terdaftar untuk mengikuti ujian gelombang I dan II di Universitas Mataram (Unram). Hari pertama UTBK berlangsung pada Senin, 8 Mei 2023 dan Rektor Unram langsung memantau pelaksanaannya di lima titik lokasi ujian.
Kelima lokasi ujian tersebar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, UPT. Pustik, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D., berkeliling memantau jalannya ujian dengan tujuan memastikan pelaksanaan ujian berjalan lancar.
“Kita harus selalu berupaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi kita, terutama saat ini dari segi infrastruktur dan pelayanan. Ini harus diutamakan bagi peserta ujian, supaya mereka juga merasa nyaman dan senang berada di lingkungan kampus Unram,” ujar Rektor Unram.
Ketua Pelaksana UTBK-SNBT Unram, Dr. Sitti Hilyana yang juga menemani Rektor Unram berkeliling lokasi ujian turut menerangkan secara keseluruhan pelaksanaan ujian sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan.
“Dukungan infrastruktur sudah cukup memadai, listrik juga sampai sekarang aman tidak ada yang mati sehingga peserta juga lancar ujiannya, bahkan kita sudah siapkan tindakan mitigasi ada genset sebagai antisipasi, dan dari segi keamanan juga sudah kita tingkatkan demi kenyamanan peserta maupun orang tua yang mengantar,” jelas Nana sapaannya.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unram itu juga menekankan agar peserta ujian dapat mengelola waktu belajar dan istirahat dengan baik, agar tidak terlambat saat ujian dan konsentrasi belajar tetap terjaga. Unram pada tahun ini juga menyediakan jajanan bagi peserta yang tidak sempat sarapan. Meskipun begitu, para peserta diharapkan untuk menyempatkan diri sarapan sebelum berangkat demi kelancaran ujian.
Di samping itu, Selvi Nurul Ramdhani, peserta UTBK asal Kota Bima turut menyampaikan kiat-kiatnya dalam menghadapi ujian.
“Masuk les, beli buku, dan belajar dari aplikasi-aplikasi online juga, sama belajar dari kakak-kakak yang sudah lulus. Semua itu saya persiapkan selama dua bulan sebelum ujian,” jelas siswa lulusan SMAN 1 Kota Bima itu.
Selvi menyebutkan bahwa ia bercita-cita menjadi guru SD. Oleh karena itu, Program Studi PGSD menjadi pilihan utamanya. Selain itu, Selvi juga memilih Program Studi Teknik Informatika di urutan kedua. “Mudah-mudahan bisa lulus supaya nggak ngeluarin uang buat daftar jalur mandiri lagi,” harapnya sambil tersenyum.
Selain Selvi, Randi Setiawan membagikan pengalaman pertamanya mengikuti UTBK. “Soal-soalnya lumayan sulit, tapi masih bisa saya jawab. Ada materi yang saya pelajari keluar di soal itu, tapi ada juga tidak,” ungkap siswa asal Aikmel, Lombok Timur itu.
Randi menyampaikan menjadi mahasiswa D3 Pariwisata Unram merupakan impiannya sejak lama. Ia merasa Unram merupakan tempat belajar yang nyaman. “Menurut saya pelayanannya di sini sudah bagus, tempatnya juga nyaman, bersih, dan aman,” ucap Randi.
Rektor dan Ketua Pelaksana UTBK-SNBT Unram berharap proses pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar, dan Unram dapat menerima calon mahasiswa yang terbaik, tidak hanya cerdas namun bertalenta. (ron)
