Dibangun, Akses Terpisah Proyek Smelter

Taliwang (Suara NTB) – Akses menuju lokasi pembangunan smelter akan dibuat terpisah dengan proyek pertambangan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).

Informasi yang diperoleh media ini, pembangunan jalan tersendiri untuk proyek pembangunan smelter itu akan terhubung langsung dengan pelabuhan Benete di kecamatan Maluk.

PT Pengembangan Industri Logam (PIL) selaku penanggungjawab pembangunan smelter membenarkan akan dibuatnya jalan mandiri tersebut. Jalan itu akan menghungkan langsung lokasi smelter dengan pelabutahan Benete. “Sekarang sudah mulai dikerjakan ya,” kata Manager Eksternal PT PIL, Muhammad Rizal.

Rizal mengatakan, dibuatnya akses jalan khusus ke lokasi smelter itu didasari sejumlah pertimbangan demi kelancaran pembangunan. “Jadi memang ada pertimbangan teknis dan non teknisnya,” jelasnya.

Informasi yang beredar, salah satu pertimbangan membuat jalan tersendiri itu untuk kelancaran mobilisasi peratalan dan material pembangunan smelter. Sebab selama ini, penggunaan jalan bersama melalui gate 21 alpha Benete yang merupakan akses utama proyek pertambangan Batu Hijau memperlabat mobilisasi peralatan dan material proyek smelter.

Sebab kendaraan yang menuju lokasi pembangunan smelter harus turut melakukan antrean di portal gate 21 alpha Benete bersama kendaraan lain ke area tambang Batu Hijau. Akibatnya mobilisasi peralatan dan material proyek smelter berjalan lambat.

“Iya itu juga memang pertimbangannya. Makanya jalan baru nanti menghubungkan langsung lokasi smelter dengan pelabuhan Benete yang menjadi jalur utama masuknya peralatan dan material pembangunan smelter,” sebut Rizal membenarkan. (bug)