Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) dan Diklat mengusulkan 3.000 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.
“30 April kemarin kita sudah usulkan 3.000 formasi PPPK dan CASN ke Pemerintah Pusat,” kata Kepala BKD dan Diklat Kabupaten Bima, Drs. Agusalim.
Ia mengaku ribuan formasi CASN dan PPPK yang diusulkan itu terdiri dari bidang pendidikan (guru) bidang kesehatan (tenaga kesehatan) teknis dan umum. Khusus PPPK hanya difokuskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan.
“Selain PPPK, dipastikan tahun ini juga ada seleksi CASN,” katanya.
Menurut dia, formasi PPPK dan CASN yang diusulkan akan ditetapkan oleh Pemerintah Pusat paling lambat akhir Bulan Mei atau awal Juni mendatang. Ia yakin dan optimis, kouta yang ditetapkan nanti sesuai dengan formasi yang diusulkan.
“Kami optimis 3.000 formasi PPPK dan CASN tahun 2023 yang diusulkan disetujui oleh Pemerintah Pusat. Diprakirakan bulan Mei atau Juni kuota yang ditetapkan keluar,” katanya.
Sembari menunggu penetapan, Agusalim menghimbau warga Kabupaten Bima yang ingin mengikuti seleksi CASN dan PPPK untuk mempersiapkan diri. Termasuk juga terus belajar untuk meningkatkan kemampuan personal.
“Mulai dari sekarang, calon peserta PPPK dan CASN harus mulai siapkan diri. Karena hasilnya ditentukan kemampuan sendiri,” katanya.
Selain mengandalkan kemampuan sendiri, tambah dia, seleksi PPPK dan CASN tidak dibebankan biaya apapun. Sebab mulai dari proses pendaftaran, seleksi (tes) hingga penetapan kelulusan gratis alias tidak dipungut biaya. “Seleksi PPPK dan CASN terbuka dan tidak dipungut biaya,” pungkasnya. (uki)