Dari Dorong Gerobak Pasir Hingga CEO Jasa IT di Mataram

0

Seorang warga Kota mataram yang dulunya adalah penjual pasir menggunakan gerobak di daerah mataram sering sekali merasa minder karena pekerjaannya, tetapi hal itu harus tetap dilakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bersama kedua orang tuanya, dia dikenal sebagai penjual pasir gerobak, hampir di setiap sudut gang di kota mataram pernah ia layani  pada saat itu.

Lahir dari keluarga tidak mampu, tidak membuatnya patah semangat, untuk terus mengenyam pendidikan lebih tinggi agar mampu merubah kehidupan keluarganya, 

Dia adalah Ropiudin Yahya atau akrab dipanggil Pak Opick, yang saat ini telah sukses dalam bidang jasa pembuatan website yang ia tekuni sejak dia lulus di bangku kuliah dulu. 

Setelah lulus kuliah di salah satu kampus jurusan informatika di kota Mataram, ia langsung mulai merintis usahanya yang diberi nama “ Mataram Websejak tahun 2012 silam, nama itu ia ambil karna saat itu ingin fokus ke market lokal yaitu area mataram, lombok dan sekitarnya, “nggak muluk muluk, saya ingin memajukan daerah saya, itu aja…” pungkasnya setelah ditanya kenapa memilih nama Mataram Web sebagai branding nya.

Pada awalnya, dia cukup kesulitan memasarkan jasanya, karena pada saat itu website masih dianggap sebagai  “barang mewah” untuk media promosi bagaimana tidak, pada saat menanyakan ekspektasi harga untuk website sejenis, client menganggap bawah harga website berkisar antara puluhan hingga belasan juta pada saat itu.

Akan tetapi dengan hadirnya Mataram Web, stigma itu terpatahkan, karena cukup dengan jutaan rupiah orang orang telah bisa mendapatkan website dengan kualitas yang baik, yang memenuhi standar sebagai media promosi yang ampuh.

Keliling Kota untuk mencatat nomor untuk di prospek

Pada saat baru mulai membuka jasanya itu,  masih sedikit orang yang mencari “ Jasa pembuatan Website di Kota Mataram”, walaupun berbekal ilmu SEO yang dimilikinya, website mataram web berhasil menduduki posisi pertama di google, untuk pencarian kata kunci tersebut. akan tetapi hal itu bukan menjadi halangan 

“Jemput Bola” pun dilakukan, dia berkeliling area kota Mataram dan area senggigi untuk mencari dan mencatat nomor nomor handphone yang terletak di Plank, untuk di prospek, pada malam harinya,  

Hal itu dilakukan secara terus menerus di sela sela pulang ia bekerja sebagai salah satu karyawan di sebuah kantor, 

Bertemu dengan market travel 

Seiring waktu berjalan, akhirnya ia menemukan market tersendiri, karena pada saat itu dia belum mengetahui bahwa lombok terkenal dengan Dunia pariwisatanya, seiring dengan semakin banyak nya para pelaku pariwisata yang menghubunginya untuk membuatkan website sebagai media promosi mereka, barulah ia sadar bahwa “ Jasa pembuatan website untuk travel “ merupakan potensi yang sangat besar di pulau lombok saat itu.

Mengetahui hal itu, akhirnya ia memberanikan diri untuk resign dari kantornya dan memilih untuk tetap fokus menjalani usaha jasa pembuatan website yang ia impikan.

Kenapa pak Opick  tidak ikutan buka jasa travel agency?, “Kita mempunyai peran dan fashion masing masing dalam hidup”  menjadi bermanfaat buat orang lain dan membuat client kami lebih sukses toh itu juga kesuksesan kami juga” pungkasnya saat ditanya kenapa tidak ikutan buka jasa travel agency sambil tersenyum..

Harus lebih sabar mengedukasi 

Sebagai seorang jasa pembuatan website lokal, bertemu dengan banyak karakter client adalah sebuah keharusan, karena kemungkinan terbesar mereka memilih jasa lokal adalah agar mereka lebih leluasa dalam berkomunikasi dan berinteraksi.

Melihat banyak para agen travel yang sukses menawarkan jasa mereka melalui website, membuat banyak para pelaku pariwisata berbondong bondong ingin mengikuti jejak agen yang sudah berhasil.

Tetapi kebanyakan dari mereka masih bingung, bagaimana cara mengambil photo yang bagus, mempersiapkan itinerary paket yang baik, informasi apa saja yang harus disiapkan, dan bagaimana cara meningkatkan nilai trust terhadap calon tamu mereka.

Membuat Ribuan website dari berbagai daerah

Keberhasilan dalam mengedukasi client sehingga sukses mengembangkan usaha mereka tentunya menjadi portofolio yang baik, sehingga tidak heran, jasa yang ditawarkan tidak hanya dipercaya oleh masyarakat lokal Mataram – Lombok, melainkan dipercaya oleh banyak pelaku usaha di berbagai daerah di Indonesia, tidak hanya melulu tentang website travel, melainkan berbagai jenis website lainnya juga dilayani, seperti pembuatan website sekolah, profile perusahaan, toko online, website instansi dan lain sebagainya.

Saat ini client yang banyak ditangani untuk pembuatan website berasal dari berbagai daerah seperti di flores NTT, Belitung, Bintan, Jakarta ,dan berbagai kota besar lainnya, hampir di seluruh Indonesia.

Berharap Masyarakat lebih memanfaatkan teknologi informasi

“Majunya suatu daerah, bisa dilihat dari seberapa efektif suatu daerah yang masyarakatnya mampu memanfaatkan teknologi informasi”, tidak melulu dengan tentang website, media sosial juga merupakan alat ampuh untuk melakukan promosi, bagaimana seorang ibu rumah tangga mampu memasarkan “jajanan rumahannya” sehingga mendapatkan banyak pelanggan, seorang teknisi AC yang mendapatkan client dengan memasarkan melalui website, seorang ibu rumah tangga yang membuka jasa laundry rumahan dan mendapatkan banyak pelanggan dan lain sebagainya.

Hal itu tidak lepas dari kebermanfaatan teknologi yang dilakukan oleh para pelaku usaha, harapan pak opick sebagai CEO Mataram Web, agar masyarakat lebih memanfaatkan teknologi informasi dalam mengembangkan usaha mereka, sehingga roda perekonomian masyarakat semakin cepat berkembang. (opk)