Bima (Suara NTB) – Dalam tiga hari, kebakaran rumah terjadi dua kali di wilayah Kabupaten Bima. Dari dua kejadian itu, kurang lebih sebanyak 9 unit rumah warga ludes dilahap si jago merah dan kerugian ditaksirkan mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Drs. Isyrah mengatakan kebakaran terjadi di Desa Sai Kecamatan Soromandi pada Kamis, 27 April 2023. Berdasarkan laporan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat tercatat ada lima unit rumah yang terbakar.
“Kebakaran terjadi di Desa Sai tadi. Sesuai Laporan Pemdes, ada lima unit rumah warga yang hangus terbakar,” katanya.
Penyebab kebakaran lanjut dia, hingga saat ini masih ditelusuri. Namun informasi awal yang diterima, awal mula kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik di salahsatu rumah warga.
“Diduga akibat arus pendek listrik. Selain rumah, yang terbakar juga perabot dan surat berharga. Tidak ada korban jiwa. Untuk kerugian mencapai Rp250 juta,” katanya.
Dua hari sebelumnya lanjut dia, Selasa (25/4) kebakaran rumah juga terjadi di Desa Pai Kecamatan Wera. Tercatat kurang lebih sebanyak empat unit rumah warga hangus terbakar.
“Dua hari kemarin, kejadian yang sama (kebakaran) juga terjadi di Desa Pai. ada 4 unit rumah yang terbakar,” katanya.
Lebih lanjut Isyrah mengaku, percikan api bermula dari rumah warga yang bernama Jahari. Warga yang melihat kepulan asap langsung berteriak meminta tolong dan langsung bahu membahu memadamkan api dengan alat sekadarnya. “Penyebab kebakaran karena hubungan arus pendek listrik,” katanya.
Beruntungnya dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Selain rumah warga, ada dua unit kendaraan roda dua (sepeda motor) juga yang ikut terbakar. Sementara untuk kerugian material yang dialami, diprakirakan hingga mencapai Rp300 juta.
“Demi meminimalisir terjadinya kebakaran, Kami mengimbau semua warga untuk mematikan api kompor hingga listrik jika hendak keluar rumah,” pungkasnya. (uki)