Kota Bima (Suara NTB) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalu Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kota setempat.
Pengawasan akhir pekan tersebut dilakukan untuk memastikan keakuratan alat ukur hingga persediaan atau stok bahan bakar minyak (BBM) aman menjelang hari raya idul fitri 1444 hijriah, atau lebaran 2023.
“Jelang Lebaran, kita optimalkan pengawasan takaran dan persediaan BBM di seluruh SPBU di Kota Bima,” kata Kabid Industri dan Perdagangan Diskoperindag Kota Bima, H. Sodik, S.Sos.
Ia mengaku pengawasan yang dilakukan menindaklanjuti surat Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan nomor : MR.03.00/705/PKTN.4/SD/03/2023 tentang peningkatan kegiatan pengawasan dan pengujian pompa ukur BBM di SPBU menjelang lebaran 2023.
“Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan mesin pengisian di SPBU mengeluarkan BBM sesuai takaran, minimal takarannya masih dalam batas kesalahan yang diizinkan (BKD),” katanya.
Lebih jauh Sodik menjelaskan, takaran yang masih dalam BKD menurut ketentuan Undang-undang (UU) nomor 2 Tahun 1981 tentang metrologi legal, yakni rata-rata plus/minus 30 mili liter per 20.000 mililiter atau 0,15 persen per 20 liter.
“Ada batas takarannya sesuai ketentuan UU tentang metrologi legal,” katanya.
Dari hasil sidak tersebut lanjut dia, tidak ditemukan ada masalah. Menurutnya pengawasan yang dilakukan dari tiga SPBU yang ada di Kota Bima dipastikan takarannya masih dalam batas toleransi atau masih aman.
“Sudah dicek semuanya dan tidak ada masalah. Jadi masyarakat tidak perlu ragu dengan SPBU yang ada di wilayah Kota Bima karena takarannya pas,” katanya.
Selain mengawasi atau menguji takaran, Sodik mengaku pihaknya juga memeriksa alat ukur atau mesin SPBU yang dikhawatirkan terdapat alat tambahan yang dapat mengurangi hasil takaran. Alhasil tidak ditemukan alat-alat tersebut.
“Alat ukur mesin SPBU juga kita periksa. Tidak ada alat tambahan yang digunakan,” katanya.
Sementara untuk stok atau persediaan BBM di Kota Bima jelang idul Fitri masih aman, meski penggunaan atau konsumsi BBM untuk kendaraan semakin meningkat sebelum dan selama puasa ramadhan. “Persediaan BBM jelang lebaran juga masih aman dan stabil,” pungkasnya. (uki)