Mataram (Suara NTB) – PLN Unit Induk Wilayah NTB mengalami kenaikan jumlah pelanggan yang cukup signifikan. Tercatat, secara Year on Year penambahan pelanggan PLN kumulatif sampai dengan Februari 2023 adalah sebesar 7.537 pelanggan atau naik 16.31% dibandingkan pada periode Februari 2022 yang berjumlah sebesar 6.480 pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo mengatakan kenaikan ini diyakini sebagai hasil dari pertumbuhan ekonomi di kawasan NTB yang mulai stabil, setelah pandemi Covid-19. “Penambahan jumlah pelanggan tumbuh cukup baik. Tidak hanya ditopang oleh semakin andalnya sistem kelistrikan di NTB, tetapi program-program yang dicanangkan oleh PLN NTB untuk meningkatkan akses listrik yang juga berkontribusi dalam peningkatan jumlah pelanggan PLN”, kata Djarwo.
Di sisi penjualan, PLN Unit Induk Wilayah NTB juga mencatat kenaikan yang cukup baik. Pada bulan Februari 2023, PLN NTB berhasil merealisasikan penjualan tenaga listrik sebesar 379.366 GWH, naik dibandingkan realisasi penjualan kumulatif sebesar 361.459 GWH pada periode Februari 2022.
Meskipun kenaikan pelanggan ini merupakan kabar baik bagi PLN, akan tetapi hal ini juga menunjukkan tantangan baru dalam memenuhi kebutuhan listrik yang semakin meningkat. “Kami harus memastikan bahwa pasokan listrik yang memadai tersedia untuk semua pelanggan. Hal ini membutuhkan komitmen dalam penyediaan listrik untuk semua. Investasi yang signifikan dalam infrastruktur dan teknologi, seperti pembangkit listrik baru, jaringan transmisi dan distribusi yang lebih efisien dan sistem manajemen energi yang canggih.” tambahnya.
“Tentunya, dalam upaya untuk menyambut tantangan ini, PLN telah meluncurkan berbagai program dan inisiatif, termasuk program efisiensi energi, investasi dalam pembangkit listrik yang ramah lingkungan, dan peningkatan layanan pelanggan,” pungkas Djarwo. (bul)