Taliwang (Suara NTB) – PT Amman Mineral Industri (AMIN), anak perusahaan dari PT Amman Mineral Internasional (AMMAN), merilis progres capaian proyek smelter tembaganya yang dibangun di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Progres pencapaian yang dirilis AMMAN itu merupakan hasil verifikasi kemajuan 6 bulanan periode Agustus 2022 hingga Januari 2023 dari verifikator independen.
Di mana total pencapaian kemajuan pembangunan 6 bulanannya tersebut sebesar 51,63 persen. Dengan telah lebih setengah jalan itu, AMMAN pun mencatat biaya secara teoritis untuk proyek pembangunan pabrik peleburan mineral logam tembaga itu telah mencapai lebih dari 507,53 juta dolar Amerika dari total investasi 982,99 juta dolar Amerika.
Presiden Direktur AMIN, Rachmat Makkasau menjelaskan, capaian pada periode Januari 2023 ini membuktikan komitmen perusahaan untuk terus melanjutkan konstruksi mega proyek yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Perhitungan tersebut sesuai dengan realisasi serapan anggaran untuk konstruksi smelter, yang meliputi pembangunan fisik dan juga pembelian peralatan dan mesin untuk operasional. ‘’Kendala pandemi Covid-19 dan krisis energi di Eropa, yang merupakan faktor eksternal, menyebabkan kendala logistik dan mobilisasi sumber daya manusia (SDM), sehingga target semula penyelesaian smelter di tahun 2023 tidak dapat terlaksana. Perusahaan terus bekerja dengan mitra bisnis kami untuk menyelesaikan proyek smelter sesegera mungkin. Peralatan fabrikasi sudah mulai tiba di awal bulan Maret ini dan pemasangan peralatan mulai dilakukan,’’ jelas Rachmat.
Rachmat memperkirakan, kegiatan commissioning (pengujian) smelter akan dilakukan pada Juli 2024 dan beroperasi dengan kapasitas 60 persen di Desember 2024. Dan untuk memastikan pembangunan smelter berjalan lancar, pihaknya terus melakukan komunikasi secara intensif dengan pemerintah guna mencari solusi terbaik untuk menghadapi berbagai tantangan selama tiga tahun terakhir juga terus dilakukan perusahaan.
Keberadaan proyek smelter AMMAN di Kecamatan Maluk itu saat ini menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar tidak saja bagi KSB namun juga di NTB. Berdasarkan data, pada tahun 2022 lalu pembangunan smelter AMMAN itu memicu tingginya realisasi investasi di KSB Di mana kenaikannya hingga lebih 278,22 persen atau setara dengan Rp 11,87 triliun.(bug)