Sumbawa Besar (Suara NTB) – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa Tahun 2024 dibuka Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd, Selasa lalu.
Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Ekonomi yang berdaya Saling dan Layanan Dasar yang Berkeadilan”. Sejak Mo Novi dilantik tahun 2021, disaat itu masa pandemi covid, otomatis semua program dan janji politik belum sepenuhnya bisa terealisasi karena anggaran masih terbatas.
“Walaupun dengan keterbatasan dana, Alhamdulillah program-program unggulan dan prestasi- prestasi di tahun 2022 sampai dengan 2023 kami sudah bisa membanggakan diri sampai ke tingkat Nasional,” kata Wakil Bupati Sumbawa.
Wabup mengatakan forum Musrenbang menjadi focus utama menyatukan dan memperjuangakan aspirasi masyarakat. Untuk menjadi bahan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang dibiayai melalui APBD tahun 2024. Wabup juga mengingatkan agar semua program unggulan “MO-NOVI” yang tercantum didalam Perda RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2021 sampai tahun 2026 agar dapat dikawal implementasinya menjadi program prioritas daerah dan memastikan pendanaan secara maksimal.
Selanjutnya Wabup meminta kepada seluruh stakeholder untuk bersama-sama bergotong royong, berkolaborasi dan bersinergi untuk Sumbawa Gemilang Yang Berkeadaban.
Laporan Kepala Bappeda Kabupaten Sumbawa, Endang Syaifuddin Nusantara Husainy, S.Sos.,MT menyebutkan kegiatan ini merupakan finalisasi dari perjalanan proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah. Hal ini untuk menunaikan amanat regulasi dan perundang-undangan tentu juga dalam rangka mendorong partisipasi publik dalam rangka menghasilkan rencana kerja yang terus meningkat kualitasnya dari tahun ke tahun.
Pendekatan perencanaan tahun ini secara substansial merupakan implementasi dari Permendagri 86 tahun 2017 di mana musrenbang RKPD merupakan Sinergi dari rancangan Renja perangkat daerah usulan masyarakat yang disampaikan oleh musrenbang kecamatan, kemudian pokok-pokok pikiran DPRD di senergikan menjadi satu dalam dokumen RKPD. Sehingga nanti sekitar bulan Mei penetapan RKPD sudah merupakan kompilasi dari banyak aspek perencanaan menjadi yang satu dalam rencana kerja Perangkat daerah Tahun Anggaran 2024.
Berikut 6 rancangan prioritas pemerintah daerah. Yakni, Pertama tentang peningkatan layanan dasar dan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing. Dengan memperkuat prekonomian melalui peningkaatkan kualitas produk unggulan daerah dan ekonomi kreatif. Kedua meningkatkan kualitas reformasi birokrasi dan pelayanan publik menuju akuntabilitas yang paripurna. Ketiga memperkuat struktur maayarakat Kabupaten Sumbawa yang aman dan berbudaya. Keempat, memperkuat pengembangan infrastruktur. Kelima meningkatkan tata kelola lingkungan hidup. Dan keenam, Perubahan iklim serta mitigasi bencana. (arn)