Praya (Suara NTB) – Memasuki bulan Ramadhan tahun ini jajaran Polres Lombok Tengah (Loteng) mulai menggelar operasi khusus petasan. Seperti yang dilakukan personel Polsek Janapria, Rabu, 22 Maret 2023, mendatangi sejumlah kios yang disinyalir menjual petasan di jalan raya Janapria-Ganti. Hasilnya sejumlah petasan berhasil ditemukan dan disita aparat kepolisian dalam razia yang melibatkan perangkat keamanan desa serta Pol PP tersebut.
Selain menyita petasan, aparat juga memberikan teguran kepada pemilik kios untuk tidak menjual kembali petasan pada operasi yang digelar pada malam pertama bulan puasa tersebut. “Kita ingin berikan rasa aman dan nyaman saat pelaksanaan ibadah selama bulan puasa ini. Sehingga operasi ini digelar,” terang Kapolres Loteng AKBP Irfan Nurmansyah SIK MM melalui Kapolsek Janapria AKP H. Muhdar, Kamis, 23 Maret 2023.
Ia menjelaskan, penertiban atau razia petasan sengaja lebih awal digelar sebagai upaya dini mengantisipasi peredaran petasan yang marak terjadi selama bulan puasa dan, cukup mengganggu masyarakat, utamanya saat melaksanakan ibadah khusus pada saat Shalat Tarawih, karena petasan sering dinyalakan pada malam hari.
Dengan operasi tersebut para penjual atau pengedar petasan juga bisa lebih sadar untuk tidak menjual petasan. Karena selain mengganggu orang lain, juga membahayakan bagi penggunanya. “Kita sudah ingatkan bagi penjual supaya tidak menjual petasan yang dilarang untuk diedarkan,” sebut Muhdar.
Adapun petasan yang berhasil disita, selanjutnya diamankan untuk proses pemusnahan. Ia pun menegaskan, operasi serupa secara berkala akan terus digelar. Hal ini untuk meminimalisir potensi peredaran petasan di wilayah Kecamatan Janapria dan sekitarnya.
Pelibatan perangkat keamanan desa serta Pol PP juga akan terus diperkuat. Guna membawa pengawasan peredaran petasan di wilayahnya masing-masing. Harapannya, peredaran petasan bisa ditekan semaksimal mungkin. Demi terwujudkan ketenangan dan kenyamanan bulan Ramadhan kali ini.
“Kita berharap kepada BKD di masing masing desa di wilayah Kecamatan Janapria supaya membantu dan bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menjaga wilayahnya masing-masing dari peredaran petasan. Utamnya saat warga melaksanakan ibadah Shalat Tarawih, rasa nyaman tersebut bisa benar-benar diwujudkan,” tegasnya. (kir)
