Giri Menang (Suara NTB) – Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Padangbai Bali dan Ketapang serta sebaliknya ditutup sementara selama perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru saka 1945 pada Rabu, 22 Maret 2023. Pelabuhan Lembar akan tutup mulai Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita sampai pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.
Penutupan pelayanan pelabuhan ini berlaku untuk jalur Lembar-Padangbai, Surabaya dan Ketapang Banyuwangi. Penutupan itu diumumkan melalui surat pengumuman Direktorat Perhubungan Darat BPTD Wilayah XII Provinsi Bali dan NTB nomor AP.106/1/8/BPTD-XII/2023 tentang Penutupan Sementara Pelabuhan Penyeberangan Pada Hari Raya Nyepi Tahun 2023.
“Pada Rabu, 22 Maret 2023 mulai pukul 06.00 Wita sampai pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita, kapal-kapal Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Pelabuhan Penyeberangan Padangbai dan Pelabuhan Penyeberangan Lembar tidak beroperasi,” terang Kepala BPTD-XII Provinsi Bali-NTB, Hanura Kelana I,AM.d.,LLAJ.,S.Sos.,SH.,M.M., dalam suratnya tertanggal 16 Maret 2023 tersebut.
Lebih rinci dalam surat pengumuman itu, pengoperasian keberangkatan kapal sudah diatur jadwalnya. Untuk jadwal keberangkatan terakhir, pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang ditutup pada Rabu, 22 Maret 2023 pukul 00.00 WIB. Pelayanan penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk ditutup pada Rabu, 22 Maret 2023 pukul 06.00 Wita. Pelayanan Pelabuhan Gilimanuk ditutup total.
Kapal terakhir diberangkatkan dari Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada Rabu, 22 Maret 2023 pukul 03.00 Wita. Kapal terakhir diberangkatkan dari Pelabuhan Penyeberangan Lembar pada Selasa, 21 Maret 2023 pukul 19.30 Wita.
Kemudian jadwal pengoperasian kembali, Kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 05.00 WIB. Kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita. Dan kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Penyeberangan Padangbai pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 09.00 Wita.
Selanjutnya kapal pertama diberangkatkan dari Pelabuhan Penyeberangan Lembar pada Kamis, 23 Maret 2023 pukul 04.30 Wita.
Manajer Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Lembar, Nickson Ambarita mengatakan, pihaknya sudah mengumumkan dan mengimbau perihal penutupan pelayanan penyeberangan ini melalui spanduk.
“Kami sudah beritahukan kepada pemakai jasa, bahwa Rabu itu ada penutupan dermaga karena berhubung hari Raya Nyepi, jadi antisipasi kita, kita sudah pasang spanduk di dua sisi. Di pelabuhan Padangbai, Ketapang, Gilimanuk dan Lembar,” jelasnya.
Pihaknya pun sudah mengantisipasi pelayanan pemberangkatan maupun bongkar muat atau kedatangan terakhir di pelabuhan. Termasuk, mengantisipasi terjadi kepadatan ketika dibukanya kembali pelayanan penyeberangan.
“Kita sudah siapkan 23 kapal pada saat nanti pembukaan setelah selesai hari Nyepi itu,” terang dia.
Pihaknya akan melihat situasi dan kondisi, kalau diperlukan dilakukan penambahan dan memajukan jadwal penyebarangan. Artinya yang diberangkatkan satu setengah jam akan dimajukan menjadi satu jam. Begitu kapal penuh, kapal langsung berangkat.
Namun kalau tidak diperlukan, karena tidak terjadi kepadatan, maka jadwal keberangkatan diberlakukan normal seperti biasa yaitu bongkar muat dilakukan satu jam setengah. Dari perkiraannya saat pembukaan nanti, penumpang tidak terlampau padat, karena penumpang akan terpecah, ada yang ke Ketapang, Surabaya. “Tidak semuanya ke Bali,” ujarnya.
Terkait kondisi penumpang jelang hari raya Nyepi, dari datanya sampai saat ini masih normal. Tidak ada penumpukan dan kepadatan atau penambahan yang signifikan. Rata-rata per hari penumpang berkisar 300-500 orang. Kendaraan rata-rata berkisar 400-500 Unit. Untuk rute penyeberangan, pelabuhan Lembar-Padangbai dilayani 13 trip perhari, Lembar – Ketapang sebanyak 4 trip perhari. (her)
