21 Kapal di Selat Lombok Setop Beroperasi Saat Hari Raya Nyepi 2023

0

Mataram (Suara NTB) – Sebanyak 21 kapal yang rutin melayani penyeberangan Pelabuhan Lembar–Pelabuhan Padangbai, Bali berhenti dioperasikan pada libur hari raya Nyepi tahu baru saka 1945 tahun 2023 ini.

Penutupan itu sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XII- Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat No : AP.106/1/8/BPTD-XII/2023 tentang Penutupan Sementara Pelabuhan Penyeberangan Pada Hari Raya Nyepi Tahun 2023.

Dalam surat itu diterangkan, sehubungan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1944/2023, kepada seluruh pemakai jasa angkutan penyeberangan lintas Gilimanuk-Ketapang dan Padangbai-Lembar bahwa pelabuhan penyeberangan tidak beroperasi pada Hari Rabu, 22 Maret 2023, mulai Pukul 06.00 Wita sampai Kamis tanggal 23 Maret 2023 pukul 06.00 Wita.

Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) Lembar, Denny F. Anggoro mengatakan, pengusaha kapal penyeberangan di Selat Lombok melaksanakan instruksi yang dikeluarkan Kemenhub melalui BPTD Wilayah XII berkaitan dengan pelaksanaan hari raya besar umat Hindu.

“Selama 24 jam pada waktu yang ditentukan, kapal-kapal tidak beroperasi. Ada 21 kapal yang melayani Pelabuhan Lembar–Padangbai turut tidak beroperasi,” terang Denny, Selasa, 21 Maret 2023.

Sementara tujuh kapal yang melayani penyeberangan Lembar–Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, kata Denny tetap beroperasi.

“Hanya yang keluar masuk Bali saja yang tidak tidak boleh selama Nyepi,” jelasnya.

Kapal-kapal yang tidak beroperasi saat Nyepi ini, lanjut Denny, terparkir di wilahan Lembar. Di kesempatan libur Nyepi, para awak kapal melakukan pertemuan di darat.

Menyambut Nyepi 2023 ini, lanjut Denny, terjadi peningkatan jumlah penumpang. Terutama penumpang dari Bali ke Lombok.

“Tapi kenaikannya tidak terlalu besar. Tidak signifikan kenaikannya,” demikian ujar Denny. (bul)