Selong (Suara NTB) – Pada hari terakhir menjelang memasuki bulan suci Ramadhan 1444 Hijriyah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Paomotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melakukan kegiatan penguatan literasi keimanan dan ketakwaan . Kepada 343Â sekolah penggerak ini, diingatkan nantinya dalam menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan.
Hal ini diterangkan Kepala Sekolah SDN 2 Paokmotong, Hj. Nurhayati di Sekolahnya, Sabtu lalu. Dia menjelasan, selama sepekan ke depan libur. Sehingga diberikan bekal dulu sebelum nantinya akan kembali masuk.
“Kita tadi gelar senam, sholawatan dan sarapan bersama dan selesai itu kita melakukan pembagian sembako bagi yatim piatu dan kurang mampu,” terangnya. Kegiatan siraman rohani sendiri untuk meningkatkan keimanan ini dilakukan setiap hari jumat. Adapun santunan yang diberikan kepada para nnya ini diharapkan bisa meringankan beban. Dalam melakukan kegiatan santunan ini, pihak sekolah ini kerap dibantu oleh PT Javana Makmur Santosa.
Ditambahkan, termasuk nantinya setelah masuk bulan puasa Ramadhan, kata Kepala Sekolah Pengerak ini akan dilakukan setiap hari kegiatan keagaman guna memperkuat nilai-nilai keimanan bagi . Rencana digelar setiap pagi sebelum masuk belajar. Diawali dengan pemberan Imtaq, lalu sholat dhuha, baca Asmaul Husna, dzikir dan doa. Selesai jam bejalar, sebelum pulang dilakukan sholat dzuhur secara berjamaah.
Sebagai sekolah yang lokasinya tak jauh dari pasar dan perempatan, sekolah menyadari pentingnya penguatan nilia-nilai keagamaan bagi para . Alhasil, dari upaya yangs udah dilakukan membuat sekolah ini terpilih menjadi sekolah penggerak dan membuat banyak sekali perubahan. Sejumlah kebiasan buruk sebelumnya sudah bisa dihilangkan.
Jumlah juga terus bertambah dan membuat sekolah ini sekarang justru kewalahan. Jumlah siwa 343 orang ini membuat rombongan belajar 12. Masing-masing kelas dua rombongan belajar. Padahal, jumlah ruang belajar yang layak sangat terbatas. Sehingga terpaksa, ruang guru dan mushalla digunakan sebagai ruang belajar.
Besar harapannya, karena sekolah ini sudah banyak mendulang prestasi dapat diprioritaskan untuk membangun fasilitas yang kurang. Utamanya ruang belajar . Kabar ada Dana Alokasi Khusus (DAK) 2023 tahun ini diharap bisa mengalir ke SDN 2 Paokmotong untuk membangun ruang kelas baru.
Adapun statusnya sebagai sekolah penggerak, disebut Hj. Nurhayani tahun ini merupakan tahun kedua. Program sekolah penggerak ini akan berlangsung selama tiga tahun. Tahun pertama kelas I dan IV, tahun kedua kelas II dan V, baru kemudian tahun ketiga kelas III dan VI. (rus)