Mataram (Suara NTB) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram, siap menelusuri pemilik kendaraan yang disita saat razia balap liar di jalan Udayana, Minggu, 13 Maret 2023. Sebab dari 94 unit kendaraan roda dua yang disita masih ada beberapa unit yang belum ada pemiliknya.
“Kami siap menelusuri pemilik kendaraan yang kami sita saat razia balap liar, karena masih ada beberapa pemilik kendaraan yang belum datang mengambil bukti tilang,” kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa, kemarin. Upaya penelusuran pemilik kendaraan baru dilakukan setelah masa penyitaan berakhir.
Karena tidak mungkin kendaraan ini didiamkan begitu saja, pihaknya juga berharap bagi masyarakat merasa kendaraannya disita untuk datang ke Polresta. “Kami akan lakukan penelusuran setelah masa penyitaan kendaraan berakhir,” sebutnya. Dia pun tidak menampik dari sejumlah kendaraan yang disita 16 diantaranya tidak memiliki plat nomor kendaraan. Selain itu, ada juga beberapa kendaraan yang sudah dihapus nomor rangka kendaraan dan nomor mesinnya. “Memang ada 16 unit kendaraan tidak memiliki plat nomor, makanya kami akan telusuri pemiliknya,” ujarnya.
Pihaknya juga akan memberikan hukuman maksimal bagi para pelaku balap liar yang terjaring razia. Dari satu bulan motornya disita menjadi tiga bulan lamanya, hal itu dilakukan untuk memberikan efek jera. “Biasanya hanya satu bulan kendaraan mereka kami sita, makanya kami akan berikan hukuman lebih berat sampai tiga bulan untuk memberikan efek jerah,” tukasnya. (ils)
