Taliwang (Suara NTB) – Bappeda Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menetapkan sebanyak 65 rencana sebagai usulan prioritas 1 untuk acuan penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 mendatang.
Puluhan rencana yang diakomodir itu ditetapkan Bappeda setelah sebelumnya dilakukan gelaran Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) tingkat kecamatan serta pendalaman melalui forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Dari ratusan usulan yang diajukan oleh kecamatan kita akhirnya memilah bersama-sama sehingga terpilihlah 65 itu sebagai usulan prioritas,” kata Kepala Bappeda KSB, Hairul Jibril di sela acara Musrenbang RKPD Kabupaten Tahun 2024, Senin, 20 Maret 2023.
Secara rinci 65 usulan itu diambil dari masing-masing kecamatan. Di mana secara berurutan, usulan terbanyak yang diakomodir mulai dari kecamatan Taliwang 16 usulan, Seteluk 10 usulan, Brang Rea 9 usulan, Poto Tano 8 usulan, Sekongkang 7, Brang Ene 6 usulan, Maluk 5 usulan dan terakhir kecamatan Jereweh 4 usulan.
Menurut Hairul, usulan lain dari masing-masing kecamatan bukannya tidak diakomodir. Total ada 116 usulan yang disampaikan sebelumnya oleh tiap kecamatan dan sisa dari 65 usulan yang masuk prioritas 1 kemudian masuk dalam usulan prioritas kedua. “Yang prioritas pertama itu kita melihat dari sisi urgensinya bagi masyarakat. Itu poinnya,” paparnya.
Selanjutnya ia menyampaikan, usulan-usulan tersebut akan dikolaborasikan dengan usulan lain. Hairul mencontohkan hasil serapan dari Forum Yasinan, prioritas OPD, pokok-pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD serta usulan masyarakat lainnya. “Semua sumber usulan sebagaimana telah diatur dalam ketentuan pertaturan perundang-undangan kita berupaya mengelaborasinya,” cetusnya.
Sementara itu, Bupati KSB, H. W. Musyafirin yang membuka acara Musrenbang RKPD Tahun 2024 tingkat kabupaten dalam sambutannya menyampaikan. Bahwa momen Musrenbang kali ini terasa istimewa karena pelaksanaannya bertepatan dengan kegiatan Apel Syukur ke-3 tahun 2024. “Semoga kegiatan ini semakin berkah karena Musrenbang menjadi salah satu cara untuk menentukan arah pembangunan kita ke depannya,” kata bupati.
Bupati pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD dalam merealisasikan program kerja daerah sejauh ini. Sebab dengan kerja keras itulah kemudian telah banyak pencapaian yang diraih KSB. “Minggu lalu KSB telah meraih prestasi nasional dari Mendagri pada Ajang APBD Award 2023. Kita berhasil menjadi Kabupaten yang realisasi pendapatannya tertinggi ke-2 se-Indonesia. Kemudian pada 10 Maret 2023 lalu, KSB juga telah menyerahkan LKPD tahun 2022 ke BPK Provinsi NTB tepat waktu. Semoga dengan ini KSB bisa mempertahankan gelar WTP ke 9 kali berturut-turut,” urai bupati seraya menyemangati seluruh OPD untuk menunjukkan performa terbaiknya dalam mengawal program-program pemerintah.
“Harus semangat, bekerja keras dengan semangat IJS karena kinerja kita semua akan menentukan kemajuan daerah dengan selalu memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tegas bupati. (bug)